Berita Berau Terkini

Jembatan Sambaliung Berau Belum Ditutup, Sulit Realisasi Pembangunan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penutupan Jembatan Sambaliung belum juga dilakukan. Kondisi itu sudah meleset dari rencana awal perbaikan jembatan yang awalnya dijadwalkan Juli lalu, hingga diundur pada 7 Oktober 2022.

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Penutupan Jembatan Sambaliung belum juga dilakukan. Kondisi itu sudah meleset dari rencana awal perbaikan jembatan yang awalnya dijadwalkan Juli lalu, hingga diundur pada 7 Oktober 2022 yang juga belum bisa dilaksanakan.

Progres pembangunan jembatan masih berkutat pada pembangunan dermaga penyeberangan, sebagai jalur alternatif bagi masyarakat saat jembatan diperbaiki.

Untuk dermaga penyeberangan khusus kendaraan roda dua dan pejalan kaki, memang sudah selesai dibangun.

Dijelaskan Project Manager Proyek Perbaikan Jembatan Sambaliung, Agus Firdiansyah, secara teknis pembangunan dermaga penyeberangan untuk kendaraan roda dua ini baru bisa diselesaikan dalam waktu dua pekan sejak awal pengerjaan.

Baca juga: Secepatnya Dilakukan Simulasi Penyeberangan, 7 Oktober Perbaikan Jembatan Sambaliung Dimulai

Terlambat karena terkendala bahan material untuk membangun dermaganya.

Begitu juga dengan dermaga untuk kendaraan roda empat, telah dirampungkan termasuk perbaikan hasil evaluasi dari simulasi beberapa waktu lalu.

"Kalau untuk roda empat diselesaikan dalam waktu satu bulan, termasuk dengan lahan parkirnya," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (19/10/2022).

Dijelaskannya, untuk penyeberangan roda empat tetap menggunakan LCT. Berbeda halnya dengan transportasi penyeberangan roda dua, yang direncanakan akan menggunakan kapal tambangan.

Yang telah disiapkan sebanyak 3 unit. Namun sebelum digunakan, perlu dilakukan simulasi dahulu.

Baca juga: Kapal Feri tak Bisa Melintasi Sungai Saat Penutupan Jembatan Sambaliung, Pemkab Berau Cari Solusi

Untuk memastikan keamanan, terutama untuk mengetahui berapa jumlah kendaraan yang bisa dimuat dalam satu kapal tambangan tersebut.

"Simulasi sudah dilakukan, tapi memang ada beberapa kekurangannya," katanya.

Setelah jalur penyeberangan alternatif rampung, mestinya penutupan jembatan sudah bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.

Namun Agus memastikan, target penyelesaian perbaikan Jembatan Sambaliung paling cepat selama 4 bulan sejak dimulainya perbaikan.

Artinya, jika penutupan dimulai Oktober ini, penyelesaian perbaikan paling cepat pada Januari 2023.

Kalau 31 Desember mungkin tidak bisa selesaikan. Cuman kita maksimalkan bisa lebih cepat dengan waktu yang ada.

Halaman
12

Berita Terkini