TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) membutuhkan peremajaan armada pengangkut sampah.

Hal itu karena banyak armada yang ada saat ini, sudah tidak berfungsi maksimal dan membutuhkan anggaran besar untuk perbaikan setiap kali armada akan digunakan.

Kepala DLH PPU Tita Deritayati mengemukakan pihaknya sudah mengusulkan hal tersebut ke pemerintah daerah.

Namun, tahun ini yang baru diakomodir yakni pengadaan satu armada pengangkut sampah dan satu eskavator untuk digunakan meratakan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Untuk tahun ini ada satu armada, kalau bicara kebutuhan saya ingin ada peremajaan," ucapnya pada Senin (2/1/2023).

Baca juga: DLH PPU Terus Realisasikan Program 100 Unit Bank Sampah, Masuk Top 5 Terbaik Nasional

Tita mengatakan, armada yang dimiliki tidak pernah dilakukan peremajaan sejak lima tahun terakhir, sehingga tidak layak pakai.

Hal itu membuat biaya operasional dan perbaikan peralatan menghabiskan anggaran yang cukup banyak.

"Jadi armada yang sudah kita punya lima tahun ke atas itu sudah butuh peremajaan atau ganti jadi baru," ujarnya.

Saat ini total armada yang dimiliki DLH PPU sebanyak 14 unit, yang layak pakai sekitar 7 unit saja. Sisanya harus dilakukan peremajaan.

"Tambahan tahun ini ada dua sudah ada di DPA, anggarannya untuk pengadaan," ucapnya. (*)