IKN Nusantara

Bandara VVIP IKN Nusantara, Punya Runway Setara Yogyakarta International Airport

Penulis: Rafan Arif Dwinanto
Editor: Faizal Amir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNKALTIM.CO - Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur nantinya akan dilengkapi bandara VVIP.

Diketahui, 2023 ini pembangunan berbagai infrastruktur di Ibu Kota Nusantara dikebut.

Dilansir dari Kontan, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terus melakukan koordinasi mengenai pembangunan sektor transportasi di IKN.

Staf Ahli Hubungan Kelembagaan Bappenas sekaligus Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Hukum dan Kelembagaan Pemindahan IKN Kementerian PPN/Bappenas Diani Sadiawati mengatakan, termasuk rencana pembangunan bandara VVIP.

"Untuk Dirjen Perhuhungan Udara OIKN masih terus membahas prioritas dalam rangka pembangunan bandara VVIP," kata Diani, Kamis (5/1/2023).

Sebelumnya, dilansir dari Kompas.com, landasan pacu (runway) bandara very-very important person (VVIP) di lokasi ibu kota negara yang bakal dibangun sepanjang 3.000 meter.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat mengunjungi lokasi IKN di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (21/2/2022).

Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Kaltim Isran Noor sudah memilih titik dibangun bandara VVIP berjarak sejauh kurang lebih 20 kilometer dari Istana Presiden.

“Bandara yang akan kita bangun dengan panjang runway 3.000 meter, akan bisa didarati pesawat jenis apapun, termasuk jenis Airbus A400,” ungkap Budi Karya Sumadi, Selasa (22/2/2022).

Panjang runway bandara tersebut, kata dia, sama dengan Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA).

Bandara tersebut akan bertipe bandara internasional, sekaligus dapat digunakan keperluan militer dengan berkoordinasi TNI Angkatan Udara.

Untuk lokasinya, Budi Karya Sumadi memastikan sangat strategis sebab terletak di antara Balikpapan dan IKN, serta akan terhubung dengan jalan tol.

“Tadi saya dengan Pak Isran terbang ke IKN untuk memastikan bandara yang akan kita bangun telah dilakukan penelitian, lokasinya sangat baik,” pungkas Menhub.

Adapun sistem transportasi yang akan dikembangkan di IKN yakni: di transportasi udara, akan dilakukan pengembangan bandara mengusung konsep aerotropolis yang cerdas, terintegrasi, dan memperhatikan etika lingkungan.

Saat ini di Provinsi Kalimantan Timur telah memiliki sejumlah prasarana transportasi yang akan mendukung konektivitas di IKN seperti Bandara di Balikpapan dan Samarinda, Pelabuhan Semayang, Pelabuhan Kariangau dan Pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal (KKT).

Selain itu, akan dioptimalkan prasarana yang ada dan akan membangun sejumlah infrastruktur transportasi di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) maupun daerah sekitarnya.

Seperti terminal tipe A, Bus Rapid Transit (BRT), Bandara khusus VVIP, Kereta Api Perkotaan dan antarkota (Trans Kalimantan), intelligent transport system (ITS), dan lain sebagainya. (*)

Berita Terkini