Ibu satu anak itu pun menceritakan awal mula dirinya bertemu dengan Ashraf di Kuala Lumpur saat mereka masih berusia sekitar 20 tahun.
"Perjalanan cinta sama Ashraf ini dimulai dari Kuala Lumpur. Kami bertemu sangat masih muda di usia 20 tahun something, masih berapi-api ya," ucap BCL.
"Saat itu saya merasa 'kok ganteng banget laki-laki ini ya, ini siapa,' gitu. Akhirnya saya berkenalan," lanjutnya sambil tertawa mengenang momen manis tersebut.
"Waktu itu harusnya saya promo album di Malaysia, album pertama saya. Saat itu Ashraf menggantikan temannya. Tapi akhirnya bertemu dengan saya,"
Baca juga: Deretan Warisan Ashraf Sinclair untuk BCL, dari Bisnis Start Up, Gym, hingga Restoran Korea
BCL mengaku saat itu dirinya sudah mulai jatuh cinta dengan almarhum suaminya tersebut.
Ia pun mulai menuliskan lagu yang berisikan ungkapan cintanya kepada Ashraf Sinclair.
"Dan di masa itu saya lagi mempersiapkan album kedua saya. Dan itu lagunya berisikan ungkapan perasaan saya pertama kali bertemu Ashraf."
"Dan saya ingin membagikan bagaimana perasaan saya, bagaimana lagu itu bersama-sama," ucap BCL.
Karena begitu mencintai almarhum suaminya tersebut, BCL mengaku kehilangan Ashraf membuat dirinya terpuruk begitu dalam.
Apalagi menurut BCL, Ashraf merupakan salah satu sosok pria yang sempurna dan tepat untuk mendampingi dirinya.
Baca juga: Nyanyi Bareng Diskoria dan Laleilmanino, BCL Maknai Lagu Badai Telah Berlalu: Bangkit dan Harapan
Karena itu, bukan hal yang mudah bagi BCL untuk bisa bangkit kembali seperti saat sang suami masih berada di sampingnya.
Tetapi seiring berjalannya waktu, ia mulai sadar bahwa dirinya selalu memiliki keluarga yang mendukung dirinya.
"Saya merasa itu adalah titik terendah dalam hidup saya. Bukan perkara yang mudah untuk saya berbicara di sini, tapi saya hanya membagi memori-memori yang ada," ungkap BCL.
"Buat saya bertemu Ashraf itu bukan hanya bersama seseorang yang amat dekat sempurna ya, tapi bisa bertemu dengan keluarga yang mencintai saya sampai sekarang," tutupnya.
(*)