TRIBUNKALTIM.CO - Proses pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) menggoreskan juga kisah warga setempat yang harus kehilangan rumah dan lahan.
Warga yang kehilangan rumah dan lahan terpaksa menerima uang ganti rugi yang tidak bisa dipakai untuk membeli lahan di sekitar sedangkan pilihan ganti lahan yang pernah dijanjikan saat sosialisasi IKN Nusantara tinggal janji semata.
Padahal lahan milik warga yang masuk kawasan IKN Nusantara ini menjadi sumber penghidupan satu-satunya.
Ketika kini tanaman sudah diratakan dengan tanah, otomatis warga tak punya penghasilan dan hanya mengandalkan uang ganti rugi yang diterima dengan terpaksa, karena ia juga tidak bisa membaca, hanya menerima amplop saja.
Kisah ini menimpa Hamidah, (60), warga Desa Bumi Harapan, Kecaraman Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Hamidah adalah salah satu warga Sepaku yang terpaksa kehilangan sumber penghasilan karena satu-satunya kebun yang menghidupi dirinya dan anaknya diganti rugi pemerintah karena masuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara
Suami Hamidah telah lama meninggal. Hamidah tinggal dengan anak perempuan semata wayang dan dua cucu.
Anak Hamidah pun, cerai dengan suaminya. Kebutuhan hidup mereka, masih jadi tanggungan Hamidah dari hasil berkebun.
Namun, sejak ganti rugi dibayarkan Desember 2022 lalu, Hamidah kini menganggur tak ada lagi kebun.
Untuk kebutuhan sehari-hari, Hamidah menggunakan uang ganti rugi dari pemerintah yang telah ia terima melalui tranfer ke rekeningnya.
Baca juga: Warga Pilih Lahan Pengganti di Sekitar KIPP IKN Nusantara Dibanding Ganti Rugi
“Ambil dikit-dikit buat makan dan sangu (jajan) cucu. Kalau dulu masih ada kebun, masih ada pengasilan.
Sekarang sudah enggak ada, pengeluaran terus setiap hari,” ungkap Hamidah, Selasa (14/2/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Semua tanam tumbuh di kebun Hamidah sudah diratakan alat berat.
Hamidah hanya diam di rumah, bersama anak dan dua cucunya.
Hamidah tergolong masyarakat di sekitar IKN yang non-skill.