Sebelumnya, Ida Dayak mengucapkan terima kasih kepada orang yang sudah mendoakannya.
Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa membalas komentar dari warganet di media sosial maupun pesan pribadi.
"Terima kasih yang telah mendoakan ibu, saya ucapkan terima kasih dan minta maaf juga kalau ada kesalahan ibu yang tidak membalas komennya, smsnya," ucap Ida Dayak, dikutip Tribunnews.com dari video akun TikTok @idadayak7, Jumat (31/3/2023).
Ida Dayak mengharapkan masyarakat tidak mencari dan mendatanginya jika jaraknya jauh, ia khawatir hal tersebut akan sia-sia nantinya karena ditakutkan tidak sesuai harapan.
"Ibu mengharap jangan dulu mencari dan mendatangi ibu sekira jaraknya jauh takutnya tidak bertemu sama ibu dan apa yang diharapkan tidak terwujud, dam akhirnya kecewa."
"Tunggu aja ibu, semoga nanti kita dipertemukan sama Tuhan, ibu juga obatnya terbatas," ungkapnya.
Ida pun mengaku bahwa dirinya meneruskan pengobatan tersebut karena amanah dari leluhur.
"Dan ibu melanjutkan pengobatan ini dari amanah leluhur nenek moyang, meneruskan dari kita punya leluhur," kata Ida Dayak.
"Jangan berharap kesembuhannya sama ibu, bisa juga kesembuhan itu berusaha, bisa juga disembuhkan orang lain. Ibu hanya manusia biasa, jangan terlalu berharap sama ibu," imbuhnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik linkĀ https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.