TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - DPW PKB Kaltim menargetkan mengantar satu kadernya ke kursi DPR RI pada Pileg 2024 mendatang.
Sementara di daerah atau Kaltim, 8 kursi legislatif menjadi target rasional yang ditetapkan oleh DPP PKB.
Partai yang dipimpin Syafruddin ini mendaftarkan secara resmi bacaleg untuk 6 dapil Kaltim, dengan menyematkan harapan para calon yang diusulkan mendapat ruang di hati masayarakat Bumi Mulawarman.
"Harapannya masyarakat memberi kepercayaan kepada PKB, serta untuk mewujudkan cita-cita masyarakat.
Tentu kami sampaikan, PKB kaltim telah mengusulkan 36 persen keterwakilan perempuan, dan hari ini PKB se-Indonesia dan Kaltim di DPC turut melakukan pendaftaran yang sama, serentak," tegas Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin, Sabtu (13/5/2023).
Udin meyakini, PKB di kabupaten/kota juga akan membuat kejutan pada tahun 2024.
Baca juga: Tampil Optimis, Partai Bulan Bintang Siap Rebut Lima Kursi di DPRD Samarinda pada Pemilu 2024
Sementara itu, kedatangannya ke Kantor KPU Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Kota Samarinda, ia menyampaikan bahwa dia juga sebagai kader yang akan maju dalam perebutan kursi DPR RI.
"Saya hanya mengantarkan kader-kader terbaik PKB Kaltim ke sini secara resmi dan patut diketahui, saya juga sah telah didaftarkan DPP sebagai anggota DPR RI di 2024 nantinya," ungkapnya.
Ia juga meminta restu agar perjuangan dan ikhtiarnya dimudahkan serta dilancarkan.
Sehingga nantinya bisa mewakili Kaltim dan memperjuangkan secara maksimal apa yang jadi harapan dan aspirasi masyarakat Kaltim.
Target PKB Kaltim untuk 2024 di 6 dapil dapat meraup sebanyak 8 kursi legislatif tingkat provinsi.
Baca juga: Bertekad Gerindra Menang Pemilu 2024 di Kaltim, Andi Harun: Tak Hanya Legislatif, Prabowo Presiden
PKB juga cukup memiliki modal, dimana 2019 lalu telah medapat kepercayaan dengan menduduki 5 kursi di Karang Paci (sebutan DPRD Kaltim).
"Tinggal berjuang agar menambah kursi, kami akan membuat kejutan-kejutan. Kami selalu realistis, 8 kursi cukup untuk duduk di unsur pimpinan," tukasnya.
Caleg-caleg PKB sendiri disebutnya mumpuni untuk duduk di bangku pimpinan atau legislatif.
Semua aspek juga dipertimbangkan, dalam memilih para calon, seperti tingkat popularitas, kaderisasi, kemampuan intelektual, dan terpenting kemampuan menangkap aspirasi masyarakat.
"PKB itu selalu menekankan kepada kadernya politik kehadiran dan keteladanan dan kepeloporan. Itu jadi titik tekan kami," tandas Udin.