TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Destinasi wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur mencatatkan rata-rata tertinggi jumlah kunjungan wisatawan pada libur Lebaran 2023.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim Ahmad Herwansyah menjelaskan pergerakan wisatawan tercatat pada tren positif.

Daya Tarik Wisata (DTW) di Kukar menjadi tertinggi dengan jumlah wisatawan terbanyak yakni 87.154 pengunjung, tersebar di 12 lokasi.

Disusul PPU dengan 59.927 pengunjung, Berau 22.852 pengunjung, Balikpapan 19.031 pengunjung, Samarinda 18.350 pengunjung, Paser 10.714 pengunjung, Kutai Barat 8.435 pengunjung dan Bontang 2.000 pengunjung.

Baca juga: Dorong Geliat UMKM di Penajam, PLN Dukung Percepatan Destinasi Wisata Baru di Beranda IKN

Baca juga: Desa Muara Ritan Kukar Punya Wisata Pulau di Tengah Sungai Belaian

Secara total lokasi DTW di Bumi Mulawarman yang dipantau Dispar Kaltim sebanyak 62 lokasi tersebar di Kabupaten/Kota.

"Seluruh objek wisata di daerah ini menjadi tujuan utama bagi wisatawan selama periode liburan (Idulfitri) tersebut," kata Herwansyah, Rabu (17/5/2023).

Secara spasial, kabupaten PPU yang menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tak dapat dipungkiri memang mencapai puncak popularitas.

Rata-rata jumlah pengunjung mencapai 9 ribu pengunjung per destinasi wisata.

Menurut Herwansyah, berbagai objek wisata di Kaltim, yang terdiri dari kawasan pengembangan pariwisata dan kawasan strategi pariwisata provinsi, telah menarik perhatian wisatawan.

"Adanya IKN juga turut berdampak ke kawasan DTW lain, mulai dari pantai, hutan mangrove hingga museum dan taman, banyak pengunjung juga mencari tahu tentang keberagaman Kaltim," tegasnya.

Beberapa destinasi wisata terpopuler selama liburan Idulfitri 1444 H di Kaltim seperti Tulung Ni Lenggo dan Pulau Derawan di Berau.

Pantai Manggar di Balikpapan, Masjid Shirotol Mustaqim (Masjid Tua) dan Jessica Park di Samarinda juga masih jadi favorit dikunjungi.

Lebih spesifik lagi Pantai Panrita Lopi di Kukar menjadi pantai dengan jumlah kunjungan tertinggi, diikuti oleh Salo Loang dan Pejala (Tanjung Jumlai) di PPU, dan Pantai Manggar di Balikpapan.

"Jumlah wisatawan yang datang ke tempat wisata juga didasari telah adanya perubahan-perubahan dan perbaikan fasilitas yang disediakan oleh pengelola wisata," terang Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim, Restiawan Baihaqi menambahkan.

Baca juga: Paket Wisata ke Desa Pela Kukar Hanya Rp1,9 Juta, Bisa Langsung Lihat Pesut Mahakam

Menurut Baihaqi juga, pergerakan lonjakan pengunjung di Kaltim tahun 2023 ini turut andil karena adanya faktor kebijakan pencabutan PPKM yang membuat masyarakat kembali tertarik berwisata.

"Tahun ini, benar-benar lepas dari bayangan Covid-19, tidak seperti beberapa waktu yang lalu, diharapkan trend penuhnya tempat wisata ini tidak hanya pasca liburan panjang, namun pada waktu libur singkat juga," pungkasnya. (*)