TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau akan membangun Creative hub, sebagai wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif.
Creative hub ini merupakan program prioritas Bupati Berau selama lima tahun ke depan.
Creative hub merupakan ruang atau komunitas yang dirancang untuk memfasilitasi kreativitas, inovasi, dan kolaborasi antara individu atau tim dari berbagai latar belakang.
Fasilitas ini dirancang bukan sekadar gedung, tetapi menjadi ruang hidup bagi anak muda untuk berkarya, berkolaborasi, dan mengembangkan potensi di berbagai bidang kreatif mulai dari film, video, fotografi, hingga musik.
Baca juga: Andi Harun–Saefuddin Zuhri Ingin Bangun Youth Creative Hub, Wadah Anak Muda di Bidang Ekraf
Kepala Bidang Bina Usaha Jasa Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Berau, Nurjatiah, mengatakan rencana ini sudah tercatat dalam Rencana Kerja (Renja) Disbudpar Berau dan mendapat lampu hijau dari Bupati.
“Kami ingin Creative Hub ini lengkap, modern, dan setara dengan yang dimiliki kota-kota. Lokasinya nanti akan ditentukan bersama, dan pembangunannya dipercayakan kepada Dinas PUPR,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (10/8/2025).
Meski ada usulan lokasi di Limunjan, Nurjatiah menegaskan pihaknya mengutamakan akses yang mudah.
“Targetnya kan anak muda. Kalau terlalu jauh dan jalannya gelap, apalagi kegiatan banyak di malam hari, tentu akan mengurangi minat, dan berbahaya juga,” tambahnya.
Rencana ini akan dibahas lebih detail dalam Rapat Koordinasi Ekonomi Kreatif (Rakor Ekraf) mendatang.
Pihaknya, berharap Creative Hub menjadi ikon baru di Bumi Batiwakal terutama dalam bidang ekonomi kreatif tempat berkumpulnya ide-ide segar yang bisa menembus pasar nasional bahkan internasional.
Baca juga: Temindung Creative Hub Kaltim Digelar di Eks Bandara Samarinda, Kenangan dan Bersejarah
“Sekarang kita masih menunggu dulu dari bagian aset lahan mana saja yang diusulkan, dan akan kita bahasa lanjut di Rakor nanti,” tandasnya.(*)