TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Butuh waktu satu jam bagi pemadam kebakaran gabungan untuk dapat menguasai api yang membakar sebuah kantor ekspedisi di Samarinda, Kalimantan Timur.
Lokasi persisnya di Jalan Ampera, RT 07, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Minggu (21/5/2023).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH menjelaskan meski api tak sempat meluas, namun pemadaman cukup terkendala.
Sebab di dalam gedung ditemukan beberapa tandon berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kantor Ekspedisi di Palaran Samarinda Terbakar
"Ada belasan jerigen kapasitas 30 liter tapi itu kosong. Ada juga beberapa tandon kapasitas 1000 liter yang beberapa di antaranya terisi penuh BBM solar," beber Hendra AH.
Guna mengantisipasi adanya ceceran solar, pihaknya turut menurunkan tanki untuk menyemprotkan foam atau busa.
"Kami menduga itu gudang penimbunan solar. Tapi untuk kepastiannya akan diselidiki pihak kepolisian," bebernya.
Ia menjelaskan penyebab awal kebakaran diduga karena hubungan arus pendek listrik atau korsleting di ruang mekanik.
"Api hanya menjalar di dinding dan plafon. Beruntungnya tidak mengenai tandon berisi solar itu," pungkasnya. (*)