Idul Adha 2023

10 Cara Menyimpan Daging Kurban yang Benar agar Lebih Awet dan Tidak Berbau, Jangan Sampai Keliru!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi daging kurban. Simak cara menyimpan daging kurban agar awet berikut ini

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah cara menyimpan daging kurban yang benar agar awet dan tidak berbau.

Momen Idul Adha 2023 sebentar akan tiba, momen penyembelihan hewan kurban tentu menjadi yang paling dinantikan.

Banyak masyarakat ketika menerima daging kurban tidak langsung diolah, melainkan memilih untuk menyimpannya.

Tetapi, tidak banyak yang tahu cara menyimpan daging kurban agar tahan lama dan tetap terjaga kualitasnya.

Sebab, daging adalah bahan makanan yang mudah sekali busuk.

Baca juga: Cara Menyimpan Daging Kurban di Freezer agar Tahan Lama, Apakah Perlu Dicuci Dulu?

Jika tidak disimpan dengan benar, daging kurban tentu akan membusuk dan tidak bisa dikonsumsi lagi.

Melalui Kompas.com, Direktur Halal Research Centre Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Nanung Danar Dono, memberi tips mengelola dan mengolah daging kurban agar tidak rusak.

Menurut Nanung, daging bisa disimpan dalam waktu yang lama dan kualitasnya tetap terjaga bila dibekukan.

"(Daging bisa disimpan) satu tahun lebih jika beku sempurna," kata Nanung, sebagaimana diberitakan Kompas.com.

Berikut ini 10 cara menyimpan daging kurban yang benar agar tahan lama:

Ilustrasi. Cek hal penting yang perlu dilakukan sebelum mengawetkan daging kurban berikut (canva)

1. Bersihkan tangan

Cara pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan tangan sebelum memegang daging kurban.

Cuci tangan hingga bersih sebelum memegang daging segar, karena menyentuh daging dengan tangan yang kotor akan membuat kuman dan aneka mikroba penyebab penyakit berpindah dan tumbuh di daging.

2. Menjauh saat batuk dan bersin

Selain mencuci tangan, pastikan juga untuk menjauh dari daging saat hendak batuk atau bersin.

Alasannya sama, batuk atau bersin dapat memicu pertumbuhan patogen pada daging kurban yang dapat membuat kualitasnya cepat menurun.

3. Letakkan di tempat yang bersih

Jangan pernah meletakkan daging kurban.di tempat yang kotor. Daging sangat mudah terkontaminasi, jadi pastikan untuk meletakkan daging di tempat yang bersih.

Baca juga: 4 Hal Penting yang Perlu Dilakukan saat Mengawetkan Daging Kurban di Kulkas

4. Segera masak atau simpan

Segera lakukan pengolahan atau penyimpanan setelah daging dipisahkan dari tubuh hewan.

Jangan dibiarkan terlalu lama. Jika daging yang diterima dalam kondisi tidak bersih, segera cuci kemudian segera lakukan pengolahan.

5. Menyimpan daging tanpa dicuci

Daging dapat disimpan tanpa dicuci terlebih dahulu asalkan sudah bisa dipastikan daging kurban yang diterima dalam kondisi bersih.

Dalam kondisi bersih, daging bisa langsung disimpan di dalam kulkas. Pencucian boleh dilakukan sesaat sebelum daging akan dimasak.

6. Potong daging menjadi ukuran kecil

Jika ingin menyimpan daging di dalam kulkas, pastikan untuk memotongnya menjadi potongan-potongan kecil terlebih dahulu.

Potongan daging kurban itu kemudian dimasukkan ke dalam plastik bening berukuran 0,5 atau 1 kg, kemudian simpan di dalam kontainer plastik ukuran sedang, barulah bisa diletakkan di dalam kulkas.

7. Hilangkan udara dalam plastik

Sebelum memasukkan daging ke dalam kulkas, pastikan hanya ada sedikit udara yang ada dalam plastik. Udara bisa membuat mikroba pembusuk tetap hidup pada daging.

Cara mengurangi udara dalam plastik daging bisa dilakukan dengan menggunakan vacum.

Jika tidak ada, cukup masukkan daging ke dalam plastik, kemudian turunkan pelan-pelan plastik daging ke dalam baskom berisi air bersih.

Permukaan air akan mendorong keluar udara dalam plastik daging kurban. Setelah udara habis, segera ikat plastik daging sebelum udara masuk kembali.

8. Jangan langsung simpan di freezer

Jangan langsung menyimpan daging kurban di freezer karena bisa menyebabkan mengkeret akibat beku mendadak.

Dengan begitu, kualitas daging pun akan menurun. Oleh sebab itu, simpan daging kurban di dalam kulkas selama 10-20 jam sebelum dipindahkan ke dalam freezer.

9. Pengolahan daging beku

Sebelum dimasak, jangan gunakan air panas untuk mengempukkan kembali daging kurban yang telah dibekukan.

Air panas memang dapat dengan cepat mengempukkan daging beku, namun cara ini bisa merusak nutrien daging, terutama protein.

10. Pengempukan daging

Lalu bagaimana cara mengempukkan daging kurban beku? Ada dua cara yang disarankan, yakni cara cepat dan cara lambat.

Baca juga: Berapa Pembagian Daging Kurban Saat Idul Adha 2023 untuk Fakir Miskin? Penjelasan Buya Yahya

Cara cepat

Letakkan plastik daging kurban yang masih tertutup rapat di dalam ember kosong.

Letakkan ember itu di bawah air kran yang mengalir hingga merendam plastik daging beku itu.

Setelah daging kembali empuk, buka plastik kemudian bilas daging hingga bersih.

Setelah ditiriskan, daging kurban pun siap untuk dimasak.

Cara lambat

Sementara itu, cara lambat mengempukkan daging kurban beku adalah dengan memindahkannya terlebih dahulu dari freezer ke kulkas. Diamkan daging di dalam kulkas selama 12 jam.

Setelah empuk kembali, segera olah atau masak daging. Jeda waktu yang terlalu lama antara proses pengempukan dan pengolahan akan membuat mikroba pembusuk kembali tumbuh dan merusak kualitas daging kurban. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkini