TRIBUNKALTIM.CO - Ketahui cara menyimpan daging kurban yang benar dan cara yang perlu dihindari agar menjadi awet dan tahan lama.
Meskipun ditaruh di dalam kulkas, daging kurban perlu disimpan dengan cara yang benar agar tidak busuk dan tetap terjaga kualitasnya.
Sebab, masih banyak yang belum mengetahui cara mengawetkan daging kurban di kulkas dengan benar.
Untuk diketahui, daging adalah olahan makanan yang sebenarnya cepat membusuk.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui anjuran dan hal-hal yang dihindari saat akan mengawetkan daging kurban tersebut.
Baca juga: 6 Tips Menyimpan Daging Kurban Idul Adha 2023 di Kulkas agar Awet dan Terjaga Kualitasnya
Melansir Kompas.com, berikut anjuran cara agar daging kurban awet yang perlu dilakukan.
1. Segera masukkan dalam kulkas
Daging sapi atau kambing mentah lebih baik tidak disimpan terlalu lama di suhu ruangan.
Sebab, suhu sangat memengaruhi pertumbuhan mikroorganisme.
Jadi, penting untuk segera memasukkan daging ke dalam kulkas, setidaknya 1 jam setelah diperoleh.
Pada suhu dingin, mikroorganisme pembusuk tidak aktif, sehingga daging yang disimpan tidak mudah rusak.
2. Potong kecil daging sebelum disimpan
Sebelum disimpan, daging kurban sebaiknya dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil.
Hal ini dilakukan agar daging mudah dicairkan dan meminimalkan kontak daging lain yang belum akan diolah dengan tangan yang mungkin saja telah terkontaminasi bakteri lain.
Bungkus daging dengan plastik
Setelah dipotong, bungkus daging dengan plastik agar permukaannya tidak kering atau mengalami freezer burn, terlebih jika daging itu memiliki kadar lemak yang tinggi.
Dengan membungkus daging dengan plastik atau wadah tertutup bisa menghindarkan daging terkontaminasi bakteri dari bahan makanan lain selama disimpan di dalam kulkas.
Baca juga: 6 Perlakuan yang Salah saat Mengawetkan Daging Kurban, Bakal Tidak Tahan Lama!
3. Simpan dalam freezer
Agar lebih tahan lama dan tetap segar, daging perlu disimpan di dalam freezer dengan suhu kurang dari -12 derajat celsius.
Cara ini akan menghasilkan lebih sedikit perubahan yang tidak diinginkan dari sifat daging, baik kualitas maupun rasanya.
Selain itu, sebagian besar gizi daging akan dipertahankan selama pembekuan dan hanya zat makanan yang larut dalam air akan hilang bersama cairan daging selama proses pencairan kembali.
Jika cara pembekuan dan penyimpanannya benar, kerusakan warna, aroma, dan sari minyak akan lebih kecil.
Berikut durasi penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan:
- 2 bulan pada temperatur -12 derajat celsius
- 4 bulan pada temperatur -18 derajat celsius
- 8 bulan pada temperatur -24 derajat celsius
- 12 bulan pada temperatur -30 derajat celsius
4. Hilangkan udara dalam plastik
Sebelum memasukkan daging ke dalam kulkas, pastikan hanya ada sedikit udara yang ada dalam plastik. Udara bisa membuat mikroba pembusuk tetap hidup pada daging.
Cara mengurangi udara dalam plastik daging bisa dilakukan dengan menggunakan vacum.
Jika tidak ada, cukup masukkan daging ke dalam plastik, kemudian turunkan pelan-pelan plastik daging ke dalam baskom berisi air bersih.
Permukaan air akan mendorong keluar udara dalam plastik daging kurban. Setelah udara habis, segera ikat plastik daging sebelum udara masuk kembali.
Berikut cara yang perlu dihindari saat menyimpan daging kurban di kulkas.
1. Jangan cuci daging dulu
Apabila daging belum akan dimasak, daging yang segar sebaiknya jangan dicuci terlebih dulu.
Sebab, mencuci daging sapi maupun daging kampung saat akan disimpan hanya akan menambah kandungan air pada daging tersebut.
Menyimpan daging berair justru akan membuat daging lebih mudah mengalami freezer burn, kondisi yang terjadi ketika makanan telah rusak oleh dehidrasi dan oksidasi, karena udara mencapai makanan.
Daging yang mengalami freezer burn akan terlihat mengering.
Selain itu, pencucian juga membuat daging rentan terkontaminasi bakteri lain yang berasal dari tempat pencucian maupun air itu sendiri.
2. Jangan dicairkan pada suhu ruangan
Lebih lanjut, jika ingin mengolah atau memasak daging yang sudah dibekukan dalam freezer, jangan dicairkan di suhu ruangan.
Sebab, daging yang sudah bersentuhan dengan udara luar akan mulai bereaksi terhadap bakteri.
Solusinya, pindahkan daging ke chilller terlebih dulu agar daging mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya.
Baca juga: 4 Hal Penting yang Perlu Dilakukan saat Mengawetkan Daging Kurban di Kulkas
3. Batuk atau bersin ke arah daging kurban
Batuk atau bersin dapat memicu pertumbuhan patogen pada daging kurban yang dapat membuat kualitasnya cepat menurun.
Pastikan untuk menjauh dari daging saat hendak batuk atau bersin.
4. Meletakkan daging kurban di tempat yang kotor
Jangan pernah meletakkan daging kurban di tempat yang kotor.
Daging sangat mudah terkontaminasi, jadi pastikan untuk meletakkan daging di tempat yang bersih.
Itulah beberapa tips cara menyimpan daging kurban yang benar, selamat mencoba! (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS