Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO - Menuju Pilpres 2024, Prabowo Subianto yang saat ini merupakan Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan kembali menjadi kandidat Capres 2024.
Kiprah Prabowo Subianto di dunia militer tak perlu diragukan, sayangnya kariernya di dunia politik tak semulus itu.
Tercatat Prabowo Subianto telah gagal mencalonkan diri satu kali sebagai Cawapres atau calon wakil presiden dan 2 kali sebagai Capres atau calon presiden.
Meskipun berulang kali gagal tak menyurutkan ambisi Prabowo Subianto untuk mencobanya lagi.
Dirinya siap kembali bertarung menjadi Calon Presiden di Pilpres 2024 tersebut.
Baca juga: Preview Prabowo Subianto di Mata Najwa, Bicara Tentang Pencalonan Diri Menuju Pilpres 2024
Di acara Mata Najwa, Najwa Shihab memberikan banyak pertanyaan kepada Prabowo Subianto soal dirinya maju sebagai Capres 2024.
Cuplikan video wawancara Najwa Shihab dengan Prabowo Subianto diunggah melalui Instagram pribadi host Mata Najwa.
Terlihat Prabowo Subianto memberikan senyum penuh makna di setiap pertanyaan yang diberikan Najwa Shihab.
"Bapak Prabowo satu kali maju cawapres, dua kali capres, dan sekarang bakal capres. Kenapa Anda masih mau jadi presiden, Pak Prabowo?" tanya Najwa Shihab.
Prabowo terlihat langsung memberikan senyuman.
"Berkali-kali maju, itu dijadikan olok-olokkan oleh lawan politik Anda. Disebut Prabowo Subianto itu terlalu ambisius. Berkali-kali kalah, tapi nekat maju terus?" cecar Najwa Shihab.
Dalam cuplikan wawancara tersebut, Najwa Shihab juga bertanya mengenai isu Hak Asasi Manusia (HAM) yang selalu jadi catatan Prabowo.
Baca juga: Mata Najwa: Pratama Arhan Tanggapi Soal Lemparan Mematikannya di Laga Timnas Indonesia vs Argentina
"Isu HAM itu akan selalu jadi catatan Pak Prabowo dalam rekam jejak perjalanan karier dan militer Anda.
"Jadi Pak Prabowo merasa tidak perlu lagi menjelaskan apa latar belakang, apa konteks peristiwa ketika itu?" tanya Najwa Shihab kembali.
Terdengar juga pertanyaan-pertanyaan lain yang dilontarkan kepada Prabowo Subianto dibalas dengan senyuman.