“Kemungkinan pertengah tahun ini selesai proses tender, pengumuman.
Pengerjaan tahun ini juga, di kuartal III-kuartal IV kami mulai,” tandasnya.
Sebelumnya, WEGE mengerjakan Hunian Pekerja Konstruksi IKN Modular dengan nilai proyek berkisar Rp 400 miliar-Rp 500 miliar.
Pengerjaan proyek tersebut telah rampung pada Maret 2023.
Sekadar informasi, berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dukungan anggaran infrastruktur IKN selama 2020-2023 telah mencapai Rp 36,72 triliun.
Adapun total anggaran dukungan IKN hingga 2024 sebesar Rp 62,27 triliun untuk 76 paket pekerjaan.
Pada awal Juni 2023 lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sampai dengan 2023 ini, sebanyak 39 paket pekerjaan IKN senilai Rp 24,16 triliun dalam proses konstruksi.
Kemudian, 37 paket pekerjaan senilai Rp 21,41 triliun dalam proses lelang.
Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjadja mengatakan, pembangunan infrastruktur dasar IKN semuanya telah berjalan sesuai rencana.
"Jadi kira-kira sekarang untuk IKN tahap 1 sudah progres di kisaran 34-35 persen," ujar Endra ditemui di Tol Cisumdawu, Selasa (11/7).
Endra mencontohkan, pembangunan jalan-jalan kawasan, gedung pemerintahan, istana presiden, kantor presiden.
Kemudian kantor menteri koordinator, rumah tapak jabatan menteri sampai hunian pekerja konstruksi di IKN sudah dimulai.
Bahkan ada yang telah rampung yakni hunian pekerja konstruksi IKN.
Baca juga: Progres Pembangunan Jaringan Air Bersih di IKN Nusantara, Rampung Pertengahan 2024
Endra menyebut, dalam waktu dekat Bendungan Sepaku Semoi akan diresmikan.
Bendungan ini terbilang krusial karena untuk menyuplai kebutuhan air baku di IKN.