Menteri Basuki berpesan kepada para pelaut peserta Nusantara Sail untuk tetap mengecek peralatan
berlayar, menjaga kesehatan, dan memonitor prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
”Selamat jalan, saya tunggu di Pulau Balang, Balikpapan, nanti tanggal 25 September 2023,” kata Menteri Basuki.
Ketua Panitia Pelaksana Nusantara Sail 2023 sekaligus Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Wida Nurfaida mengatakan, kegiatan Nusantara Sail 2023 merupakan rangkaian pelayaran yang mempertemukan para pelaut Nusantara menggunakan kapal tradisional bersejarah dengan pelaut internasional dari berbagai negara.
Baca juga: Jokowi disebut akan ke IKN Nusantara 22 September, Tinjau Bendungan Sepaku Semoi sebelum Peresmian
Tercatat jumlah pelaut yang ikut serta pada kegiatan berlayar sebanyak 101 orang dengan total 30 kapal.
Beberapa kapal yang terlibat, antara lain, dari Indonesia, Malaysia, Afrika Selatan, Norwegia, dan
Australia.
Sementara para pelaut yang terlibat terdiri dari tujuh negara, yakni:
- Indonesia;
- Amerika Serikat;
- Jerman;
- Afrika Selatan;
- Norwegia;
- Australia;
- dan Filipina.
Kapal palari dengan layar pinisi memulai pelayaran ke IKN Nusantara, Jumat (8/9/2023).
Pelayaran ini adalah bagian dari partisipasi dalam Nusantara Sail 2023 yang diselenggarakan Kementerian PUPR.
Baca juga: Tahun 2024, Bina Marga Anggarkan Rp 16,67 T untuk Infrastruktur Jalan dan Jembatan di IKN Nusantara