2 pesawat itu dipastikan berada dalam kondisi sangat baik dan laik terbang.
Sebagai bentuk penghargaan dari negara atas jasa-jasa dan pengabdian keempatnya, negara memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB), naik setingkat lebih tinggi.
Baca juga: 3 Hasil Survei Capres 2024 November 2023, Anies Baswedan vs Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo
Upaya Ekstra Evakuasi Body Part Pesawat
Petugas gabungan yang terdiri antara lain dari TNI AU, TNI AD, Kepolisian, relawan, BPBD, warga, dan BBTNBTS, berupaya melakukan evakuasi serpihan pesawat tempur Super Tucano bernomor registrasi TT-3111 di area Gunung Kundi, Desa Wonorejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.
Bukan hanya itu, petugas juga mencari body part dari seorang awak pesawat tempur tersebut.
Kapolsek Tosari AKP AKP Deddy Suryo Cahyono mengatakan petugas gabungan masih berjibaku melakukan evakuasi bangkai pesawat.
Sebanyak 100 personel gabungan terlibat evakuasi sedari kemarin.
"Kesulitan evakuasi medan yang terjal dan kabut. Rencananya, hari ini serpihan pesawat dievakuasi menggunakan helikopter," katanya, Jumat (17/11/2023).
Dia melanjutkan, seluruh jasad awak pesawat tempur sebetulnya telah berhasil terevakuasi.
Namun, petugas gabungan berupaya mencari body part salah satu awak pesawat tempur TT-3111.
"Jasad korban sebenarnya sudah terevakuasi. Akan tetapi ada yang ditemukan utuh dan juga ada yang terpisah. Petugas mencari body part salah satu awak. Semoga lekas ditemukan dan dievakuasi," terangnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Menhan Prabowo akan Asuh Langsung Anak-anak Prajurit TNI AU yang Gugur di Pasuruan