Bagnaia sendiri hanya perlu finis lima besar di kedua sesi lomba atau meraih podium saat balapan utama untuk mempertahankan gelar juara dunia.
Tentunya, harus merangkak dari kualifikasi 1 akan memberikan kesulitan ekstra bagi sang juara bertahan untuk menyelesaikan misinya.
Baca juga: Berkaca dari Alex Marquez, Marc Marquez Diyakini Kembali Ganas di MotoGP 2024 Bersama Gresini Racing
Meski demikian, Bagnaia tetap percaya diri. Dia yakin bisa menemukan solusi dari masalah yang membuatnya belum dapat tampil mulus di hari pertama seri.
Sementara itu, Martin mengatakan bahwa dia melakukannya untuk menunjukkan kepada Bagnaia bahwa dia masih ada dalam persaingan.
Selisih poin yang jauh membuat juara dunia satu kali itu dianggap menghadapi tantangan yang terlalu sulit untuk membalikkan keadaan.
"Saya ingin membuntuti Pecco, agar jika dia lolos ke Q2 maka saya juga lolos bersamanya, atau sebaliknya yaitu kami berdua memulai dari Q1," ucapnya kepada Sky Sport Italia.
"Saat itu saya tidak tahu apakah saya sudah lolos. Pada akhirnya melakukan time attack lebih awal itu membuahkan hasil."
"Apakah ini direncanakan? Kami semua memikirkan sesuatu untuk memberi tekanan, kata-kata di konferensi pers tidak cukup. Saya ingin membuat diri saya didengar."
Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP Valencia 2023, Bagnaia dan Martin Selisih 14 Poin
Sprint Race MotoGP Valencia 2023 menempatkan Jorge Martin sebagai pemenang pada Sabtu (25/11/2023).
Ia berhasil mengumpulkan 428 poin dan menempati posisi kedua klasemen sementara.
Francesco Bagnaia yang finis di posisi kelima, masih berada di urutan teratas daftar pebalap MotoGP dengan 442 poin.
Selisih antara Martin dan Bagnaia semakin tipis, hanya berjarak 14 poin.
Penentuan juara MotoGP bakal ditentukan pada balap hari Minggu (26/11/2023).
Sementara itu, Brad Binder yang meraih tempat kedua, saat ini berada di urutan keempat dengan 277 poin.