Baca tanpa iklan
Penangkaran Buaya Teritip ini berada di Jalan Mulawarman No. 66, RT. 029, Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Untuk dapat memasuki Penangkaran Teritip Balikpapan ini, Anda akan dikenakan biaya masuk dan biaya parkir.
Biaya masuknya, per orang dikenakan Rp 20 ribu. Sedangkan biaya parkir kendaraan roda dua yaitu Rp 2 ribu dan Rp 5 ribu untuk roda empat.
Penangkaran Buaya Teritip ini buka dari jam 09.00-17.00 WITA.
Berbagai kandang buaya di sana, seperti kandang anakan, pembesaran, induk, hingga kandang khusus buaya yang sedang dikarantina seperti tempat Buaya Riska saat ini yang sedang dikarantina.
Fasilitas yang ada di Penangkaran Buaya Teritip diantaranya ada gazebo, mushala, toilet, hingga warung makan.
Jika Anda ingin berfoto bahkan menggendong buaya juga bisa, ada biaya tambahan Rp 10 ribu per orang untuk foto dengan buaya yang memang khusus untuk berfoto dengan pengunjung.
Berdiri sejak tahun 1991, Penangkaran Buaya Teritip ini bertujuan untuk mengembangbiakkan satwa liar, memajukan industri kulit buaya, dan menjadi destinasi wisata unggulan.
Pada tahun 1997, Penangkaran Buaya Teritip resmi dijadikan obyek wisata utama Balikpapan, menarik ribuan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Ada juga Gajah yang bisa diajak berfoto maupun ditunggangi, dengan biaya tambahan Rp 30 ribu.
Museum Mulawarman
Museum Mulawarman merupakan salah satu tempat wisata di provinsi Kalimantan Timur yang sering dijadikan opsi bagi para wisatawan lokal maupun non lokal.
Museum ini tidak dapat dipisahkan dari sejarah dan budaya di Kalimantan Timur.
Terletak di Kutai Kartanegara, Museum Mulawarman dibangun pada 1936 diatas tanah bekas Istana dari Kesultanan Kutai Kartanegara.
Bangunan induk museum ini terdiri dari bekas keraton Kutai Kartanegara yang didominasi warna putih