Ibu Kota Negara

Alasan Anies Baswedan Ingin Kaji Ulang IKN Nusantara, Sudirman Said: Semua Program Pasti akan Dikaji

Editor: Amalia Husnul A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Sudirman Said saat makan siang bersama di kawasan Menteng, Selasa (26/6/2018) lalu. Penjelasan Sudirman Said, Co-Captain AMIN soal alasan Anies Baswedan kaji ulang IKN Nusantara. Sudirman Said: semua program pasti akan dikaji ulang.

TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1 di salah satu dialog publik terkait IKN Nusantara menjadi sorotan.

Dalam dialog publik tersebut, Anies Baswedan tersebut menyebut alasan IKN Nusantara untuk pemerataan tidak tepat lantaran mendirikan kota dengan membuka hutan justru menimbulkan ketimpangan baru.

Terkait pernyataan Anies Baswedan soal IKN Nusantara ini, Co- Captain Tim Nasional Anies - Muhaimin alias AMIN, Sudirman Said mengungkap alasannya.

Menurut Sudirman Said, ada alasan Anies ini mengkaji ulang pembangunan IKN Nusantara ika terpilih menjadi presiden.

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Terancam Mangkrak? Timnas AMIN Usulkan Dana IKN Dialihkan Bangun 14 Kota

Baca juga: Jawaban Jokowi terkait Kritik PKS tentang IKN Nusantara akan Dibatalkan jika Anies Jadi Presiden

Baca juga: Kisah Warga yang Tersisih Usai Lahannya Diambil Proyek IKN Nusantara, Menikmati? Kami Ini Tersingkir

Sudirman Said mengatakan sejatinya semua program akan dikaji ulang.

Tiap program yang baik bisa saja dilanjutkan, dan tiap program yang belum baik akan dikaji ulang.

"Semua program pasti akan dikaji.

Kan Pak Anies punya matrik, punya matrik yang sering disebutkan itu," kata Sudirman di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Sudirman Said menyampaikan, pembangunan IKN juga tidak serta-merta disetop lantaran pembentukannya sudah diatur oleh Undang-Undang.

Oleh karena itu, pengkajian pun diperlukan.

"Jadi policy apa pun ada hal-hal yang sudah cukup baik diteruskan, ada yang perlu perbaikan, ada yang perlu koreksi.

Bisa koreksi total, bisa ditinjau kembali, sampai ada yang tawaran baru dari pemerintahan yang baru," ucap Sudirman Said.

"Nanti kita lihat kalau ada aspek-aspek yang tidak lagi relevan atau tidak lagi pas dengan situasi pada waktu itu, ya mesti dikaji," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Anies mengkritik proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menurutnya, proyek itu menimbulkan ketimpangan baru.

Halaman
123

Berita Terkini