TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah terus mengebut pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur di tengah pro dan kontra.
Diketahui, lanjut atau tidaknya IKN setelah Presiden Jokowi lengser nanti, menjadi perdebatan.
Pasalnya, salah satu capres yakni Anies Baswedan menegaskan akan mengkaji ulang pembangunan IKN.
Tim pemenangan Anies yakni Timnas AMIN juga mengusulkan pembatalan pembangunan IKN.
Sementara, PKS, partai yang mengusung Anies secara tegas menolak dan ingin membatalkan IKN menjadi ibu kota Indonesia.
Baca juga: IKN Nusantara Terancam Kepentingan Politik, NU Bulat Dukung Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan
Baca juga: Andi Harun Surati Maskapai, Perbanyak Penerbangan Domestik dari Samarinda, Tatap IKN Nusantara
Terbaru, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan, progres pembangunan infrastruktur dasar di IKN sudah mencapai 60 persen per akhir November 2023.
"Kantor Presiden, Sekretariat Negara (Setneg), Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) semua sudah kita bangun.
Tahap pertama ini sudah sampai 60 persen menuju selesai," kata Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Selain itu, Kementerian PUPR juga tengah membangun empat kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) untuk kantor kementerian-kementerian dengan berbentuk sharing office.
"Masing-masing itu kan akan membawahi beberapa kementerian.
Yang belum dibuat itu nanti akan berkantor di Kantor Kemenko-kemenko," imbuh Basuki.
Sebelumnya, pada kesempatan berbeda, Basuki memastikan akan menjadi menteri pertama yang pindah ke IKN.
"Insya Allah saya akan menjadi menteri pertama yang akan tinggal di IKN, walaupun mungkin cuma beberapa bulan," kata dia dalam acara PSN Sewindu di Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Terancam Mangkrak? Timnas AMIN Usulkan Dana IKN Dialihkan Bangun 14 Kota
Baca juga: Jawaban Jokowi terkait Kritik PKS tentang IKN Nusantara akan Dibatalkan jika Anies Jadi Presiden
Sebagai informasi, pemerintah menargetkan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN tahap pertama bisa dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
Juga diharapkan, Upacara Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 bisa dilaksanakan di IKN.