IKN Nusantara

Progres Pembangunan Rusun ASN di IKN Nusantara, Abdi Negara Siap-Siap Pindah Mulai Maret 2024

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima delegasi Korea International Cooperation Agency (KOICA) dari Korea Selatan bertemu dengan Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Achmad Jaka Santos Adiwidjaya dalam rangka rapat atau diskusi dan jajak kerja sama pembangunan Nusantara. Progres pembangunan rumah susun ASN di IKN Nusantara, abdi negara siap-siap pindah mulai Maret 2024

"Hampir semua K/L (kementerian dan lembaga) pindah, tapi eselonnya tertentu, enggak semua eselon, yang terkait bisnis masih tetap di Jakarta," pungkas Anas.

Baca juga: Perkuat Optimalisasi Peran Wilayah Penyangga IKN, Akmal Malik Dorong Revisi RTRW Kabupaten PPU

Pindah Mulai Maret

Anas mengatakan, jumlah ASN yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara pada tahun depan tergantung selesainya pembangunan infrastruktur tempat tinggal.

Meski demikian, Anas memperkirakan akan ada 1.200 orang - 3.200 ASN yang akan pindah ke IKN pada tahap pertama.

"Tahap pertama ada 1.200-an sampai ke 3.200, tergantung selesainya gedung di sana," ujar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Dia menjelaskan, bagi ASN yang belum menikah bisa bertempat tinggal secara berbagi di satu tempat.

Namun, untuk ASN yang sudah menikah akan disiapkan tempat untuk keluarga.

Sejalan dengan hal tersebut, Anas juga menyebutkan, nantinya di setiap kementerian akan ada persiapan teknis untuk kepindahan ASN jabatan tertentu.

Artinya, ada ASN yang pindah duluan dan ada yang tidak.

"Intinya, begitu tempat siap kita sudah siapkan (kepindahan)," kata Anas.

Lebih lanjut Anas mengungkapkan bahwa pemerintah sudah membuat simulasi kepindahan ASN ke IKN untuk bulan Maret, Juli dan Agustus 2024.

Termasuk nantinya akan memberikan insentif untuk ASN yang pindah.

Mantan Bupati Banyuwangi itu pun meyakinkan para ASN agar tidak takut untuk pindah ke IKN.

Dia berjanji lingkungan kantor di IKN akan lebih menyenangkan dan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) bisa langsung diterapkan.

Baca juga: Ngebut, Progres Proyek 10 Taipan Indonesia di IKN Nusantara Capai 35 Persen Dalam Waktu 2 Bulan

"Apa lagi kita beresin smart ASN, penilaian kinerja, tak banyak aplikasi, platform tunggal akan selesai.

Halaman
1234

Berita Terkini