Namun, statusnya merupakan mitra dari perusahaan di dalam negeri.
Agung mencontohkan beberapa proyek kolaborasi antara investor domestik dan internasional dalam pembangunan Nusantara.
Baca juga: Tegaskan Komitmennya Lanjutkan Pembangunan IKN, Ganjar: Sudah Ada UU, Harus Dilanjutkan
Proyek-proyek tersebut, antara lain Hotel Nusantara dan Swiss Hotel (Accor Group Swiss), Nusantara Intercultural School dengan JIS, Training Center PSSI dan FIFA, PLN untuk PLTS 50 megawatt (MW) dengan Sembcorp Singapura, RS Mayapada dan Apollo Hospital India, serta Pakuwon dengan Marriot International AS.
"Jadi kalau investor asing belum masuk, sebenarnya kalau boleh kami detailkan statement Bapak Presiden tersebut, investor asing belum masuk sebagai investor sendiri.
Tapi sebagai mitra perusahaan domestik itu sudah terjadi," ucap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hotel Nusantara IKN Garapan 10 Naga Properti Tutup Atap Kuartal I-2024"
Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H
Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.