Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Natal dan Tahun Baru (Nataru) merupakan momen peak season bagi sektor pariwisata.
Pasalnya, momen Nataru bersamaan dengan liburan sekolah atau semester.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Mahulu, Yason Liah mengatakan, libur Nataru akan berdampak pada peningkatan frekuensi kedatangan dan kepergian.
"Kalau saya melihat dari sisi kedatangan itu juga akan terjadi peningkatan," katanya, Senin (25/12/2023).
Baca juga: Tingkatkan Promosi Pariwisata, Disparpora Mahulu Adakan Bimtek Fotografi dan Pemanfaatan Media
Peningkatan frekuensi kedatangan masyarakat di Mahulu, lanjutnya, juga didukung dengan masa libur sekolah.
"Terutama yang posisinya bukan orang-orang yang bekerja atau sekolah di Mahulu," tuturnya.
Dengan banyaknya wisatawan yang datang di Mahulu, tentu akan meningkatkan jumlah pengunjung di destinasi wisata.
"Tentu harapannya dalam memfasilitasi wisatawan itu harus tetap memperhatikan keamanan, kenyamanan," harapnya.
Baca juga: Alumni SMANSA Nunukan Gelar Turnamen Futsal, Disparpora: Ingat Prokes
Ditambahkannya, peningkatan jumlah pengunjung tentu akan membawa dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di area wisata tersebut.
Oleh karena itu, diharapkan pengelola wisata bisa menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
"Pengelola wisata itu agar tetap memperhatikan kondisi tetap nyaman, aman, kondusif," pesannya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.