TRIBUNKALTIM.CO - Mega proyek Jokowi memindahkan Ibu Kota Negara ke IKN Nusantara menjadi salah satu program Pemerintah yang menguras APBN.
Sepanjang tahun 2023, Pemerintah menggelontorkan dana APBN untuk IKN Nusantara sebesar Rp 26, 7 Triliun.
Besaran dana APBN yang digunakan untuk proyek IKN Nusantara mengalami lonjakan yang signifikasi di tahun 2023 lalu dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Lantas berapa besaran dana APBN yang sudah dipakai untuk IKN Nusantara dan jumlah anggaran yang disiapkan tahun 2024?
Baca juga: Kisah Warga yang Tersisih Usai Lahannya Diambil Proyek IKN Nusantara, Menikmati? Kami Ini Tersingkir
Baca juga: Cerita Thomas Lembong soal IKN, Pernah Dimintai Saran oleh Jokowi dan Rekomendasikan Balikpapan
Baca juga: Warga Tersingkir dari IKN Nusantara, Uang Ganti Rugi Rumah dan Kebun tak Cukup untuk Beli Lahan
Dan berapa pagu anggaran APBN dalam skema pembiayaan IKN Nusantara, simak selengkapnya di artikel ini.
Dalam konferensi pers Kinerja dan Realisasi APBN 2023 di Jakarta, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, "Realisasi anggaran sebesar Rp 26,7 triliun digunakan untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp 24,3 triliun serta noninfrastruktur Rp 3,0 triliun.
Total dana APBN 2023 untuk IKN Nusantara: Rp 26,7 Triliun dengan perincian
- pembangunan infrastruktur Rp 24,3 Triliun
- non-infrastruktur Rp 3,0 Triliun
Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara ini meliputi:
- pembangunan istana negara dan kawasan ini pusat pemerintahan (KIPP)
- pembangunan kawasan pemukiman (pembangunan tower rusun aparatur sipil negara serta pertahanan dan keamanan), serta
- pembangunan jalan tol IKN.
- duplikasi jembatan Pulau Balang Bentang Pendek,
- pembangunan Bendungan Sepaku Semoi