Ibu Kota Negara

Inilah 6 HGU Lahan Prabowo di Kalimantan Timur, Termasuk di IKN Nusantara, JK Beber Cerita Lama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO Jusuf Kalla - Inilah 6 HGU lahan Prabowo Subianto di Kalimantan Timur, termasuk di IKN Nusantara. Jusuf Kalla beber cerita lama.

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.

Inilah 6 HGU lahan Prabowo Subianto di Kalimantan Timur, termasuk di IKN Nusantara.

Sosok Jusuf Kalla beber cerita lama tentang kepemilikan lahan Prabowo Subianto di Kalimantan Timur.

Pada Rabu (10/1/2024) mantan Wapres RI, Jusuf Kalla mengungkap awal mula perusahaan Prabowo menguasai lahan ratusan ribu hektare di Kaltim termasuk yang kini kawasan IKN Nusantara

Baca juga: Pak JK Singgung Lahan Prabowo di Kaltim termasuk IKN Nusantara, ternyata tak Masuk LHKPN, Kata KPK

Baca juga: Universitas Ternama AS Mau Bangun Kampus Pascasarjana di IKN Nusantara, Alumnusnya Anies Baswedan

Baca juga: Menhub Jajaki Kerjasama dengan China Soal Pembangunan Kereta Canggih Tanpa Rel di IKN Nusantara

Penguasaan lahan milik Prabowo ini menjadi sorotan dalam debat capres 2024, Minggu (7/1/2024) setelah Anies Baswedan menyinggung hal tersebut seperti yang disebut Jokowi dalam debat Pilpres 2019 lalu.

Terkait dengan lahan ratusan ribu hektare milik Prabowo ini, Jusuf Kalla menceritakan awal mulanya.

Karena pengusaan lahan Prabowo termasuk yang di Kaltim ini dimulai ketika Jusuf Kalla menjabat sebagai Wapres.

Diketahui, Jusuf Kalla merupakan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, yakni mendampingi Susilo Bambang Yudoyono dan Joko Widodo (Jokowi). 

Rabu (10/1/2024), Jusuf Kalla menceritakan awal mula Prabowo bisa memiliki lahan ratusan ribu hektare di Kaltim termasuk di IKN Nusantara. 

Ketika menjabat sebagai Wapres tahun 2004- 2009, pada masa pemerintahan SBY-JK, Pak JK mengatakan sekitar 10 hari setelah menjabat, Prabowo mendatangi dirinya.

Saat itu, Prabowo menyampaikan keinginan mengakuisisi pabrik kertas milik seorang pengusaha yang macet di salah satu bank BUMN.

"Waktu awal saya wakil presiden zaman SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)-JK, tamu saya yang pertama kira-kira 10 hari setelah saya menjabat, itu datang Pak Prabowo menemui saya di kantor.

Karena teman baik, saya sudah kenal baik," kata JK di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv di artikel berjudul JK Ungkap Asal Tanah Ratusan Ribu Hektare Prabowo yang Disinggung Anies dalam Debat Capres.

"Dia (Prabowo) bilang ingin untuk melanjutkan bisnis, ingin membeli PT Kiani Kertas, pabrik kertas di Kalimantan, milik Bob Hasan yang macet di Bank Mandiri," sambungnya.

Baca juga: 5 Hotel Bintang Lima Sedang di Bangun di IKN Nusantara, Ada yang Progresnya Sudah Capai 30 Persen

Mendengar hal tersebut, JK pun lantas meminta Direktur Utama Bank Mandiri saat itu, Agus Martowardojo, untuk mengecek kebenarannya.

"Saya bilang (kepada Agus) benar ada Kiani Kertas akan dijual karena kredit harga? Berapa harganya?

Dia bilang 'Kami akan jual 150 juta dolar dan sudah ada peminat dari Singapura,'" jelas Pak JK, seraya menirukan ucapan Agus.

"Saya bilang jangan jual ke Singapura lebih baik ke pengusaha nasional, jangan ke asing," ucap Pak JK.

Agus pun bersedia menjual kepada pengusaha nasional asalkan pembayaran dilakukan secara tunai.

"Jadi di depan saya, masih ada Pak Prabowo, saya sampaikan ini boleh (dijual) tapi cash 150 juta dolar.

Mau enggak? (Prabowo) mau," ucapnya.

"Saya bilang setelah ini Anda (Prabowo) pergi ke Mandiri ketemu Pak Agus, ketemu lah, deal.

Saya dengar beberapa waktu kemudian, maka dia bayar dan itu kemudian jadi milik Pak Prabowo pabrik itu," tambahnya.

Selanjutnya, Pak JK mengatakan karena pabrik yang dibeli Prabowo merupakan pabrik kertas, maka ada juga  mempunyai lahan untuk hutan industri seluas kurang lebih 200.000 hektare.

"Saya tidak tahu (hak guna usaha/HGU atau bukan), tapi biasanya pengelolaan. 

Itulah kenapa Pak Prabowo punya lahan seperti yang saya baca," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya tidak pernah memberikan lahan kepada Prabowo.

 Tetapi hanya memfasilitasi pembelian antara Prabowo dan Bank Mandiri.

"Bukan saya berikan lahan, melainkan dia beli, pabriknya ada izin lahan, tetapi beda kabupaten. 

Pabriknya kalau tidak salah di Berau,  lahannya ada di Penajam, itulah yang menjadi bagian dari pada IKN (Ibu Kota Nusantara)," tegasnya.

Dalam debat capres pada Minggu (7/1) malam, Anies menyoroti lahan 340 ribu hektare milik Prabowo.

Ia mengatakan kepemilikan lahan itu ironi.

Karena Prabowo sebagai Menteri Pertahanan belum bisa menyejahterakan prajurit TNI, lantaran masih banyak yang belum memiliki rumah.

"Di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya menurut Pak Jokowi punya lebih dari 340 ribu hektare tanah di republik ini. Ini harus diubah," ujar Anies.

Pernyataan Anies yang menyinggung tanah Prabowo dalam debat capres kedua itu pun berujung pelaporan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). 

Anies dilaporkan ke Bawaslu karena diduga melanggar Pasal 280 ayat (1) huruf c Jo. Pasal 521 Undang-Undang Pemilu dan Pasal 72 ayat (1) huruf c Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Kampanye Pemilu. 

Laporan tersebut dilayangkan kelompok yang menamai diri Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) ke Bawaslu pada Senin (8/1/2024).

Baca juga: Kantor dan Istana Presiden di IKN Nusantara Setengah Jadi, Jokowi Kucurkan APBN Rp40 T di Tahun 2024

HGU Lahan Prabowo di Kaltim

Berikut daftar HGU milik perusahaan Prabowo di Kaltim sepertiseperti dikutip TribunKaltim.co di artikel berjudul Anies Singgung Prabowo Punya Tanah 340 Ribu Hektar saat Debat Capres, Bagaimana Faktanya?

1. PT Kiani Lestari

Perusahaan pengolahan kertas dan bubur kertas ini berlokasi di Kabupaten Berau. Kalimantan Timur.

Luas area industri ini 223.500 hektar. Sementara hak pengelolaan berlaku hingga 2010.

Sebelumnya Kiani milik pengusaha Bob Hasan. Kemudian Prabowo membeli perusahaan itu dan mengubah namanya menjadi PT Kertas Nusantara.

2. PT Tanjung Redeb Hutani

Perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan dan perkebunan ini terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Adapun luas area perkebunan 180.330 hektare. Perizinan dan hak pengelolaan perusahaan berlaku hingga 2035.

4. PT Kiani Hutani Lestari

Selain Kiani Kertas, Prabowo juga memiliki perusahaan bernama Kiani Hutani Lestari.

Perusahaan ini bergerak di bidang kehutanan dan perkebunan.

Lokasinya di Kalimantan Timur dengan area perkebunan seluas 53.083 hektar.

5. PT Belantara Pusaka

Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan ini memiliki luas tanah seluas 15.610 hektar.

Adaun tanah ini dapat diolah dengan izin konsesi hingga 2035.

6. Nusantara Kaltim Coal

Perusahaan ini merupakan anak perusahaan Nusantara Energy yang didirikan pada 2005.

Nusantara Kaltim Coal telah memiliki hak konsesi meliputi area seluas 60.000 pertambangan batu bara di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Jika merujuk pada data hasil penelusuran Tribunnews.com tersebut, maka Prabowo memiliki luas lahan hingga 629.823 ribu hektar dari perusahaan yang dimilikinya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini