Sementara itu, hingga saat ini kemajuan konstruksi fisik infrastruktur IKN pada Batch I mencapai 70 persen, dan Batch II mencapai 20 persen.
Hal ini sekaligus mengindikasikan progres signifikan jikan dibandingkan dengan pencapaian pada Agustus 2023 lalu yang masih berada pada angka rata-rata 18,17 persen dengan masing-masing Batch I sebesar 41,03 persen, dan Batch II sekitar 0,09 persen.
Adapun total pagu anggaran pekerjaan fisik terkontrak senilai Rp 54,695 triliun.
Rinciannya, Batch I mencakup 39 paket fisik yang terkontrak dalam kurun 2020-Maret 2023, dan Batch II meliputi 39 paket fisik yang terkontrak dan sedang dipersiapkan atau proses lelang sesudah Maret 2023.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga optimistis pembangunan dapat sesuai jadwal.
"Ya, saya lebih suka menyebutnya (kelangkaan material bangunan) sebagai tantangan. Itu pasti ada dan kami upayakan semua untuk mengatasinya," kata Danis kepada Kompas.com, Jumat (12/1/2024).
"Ya, mungkin pada saat HUT ke-19 RI, kemajuannya bisa sekitar 95 persen, secara rata-rata ya," tutur Danis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Garap 6 Proyek Sekaligus di IKN, PT Wika Libatkan Lebih dari 3.000 Pekerja."
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya