"Dan ada tim dari kedeputian investasi itu juga datang langsung ke negara negara tersebut," ucap Troy.
Sebelumnya, Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, adanya komitmen invetasi asing di IKN senilai Rp 55 triliun. Investasi itu rencananya untuk penyediaan hunian bagi ASN di IKN.
Rencananya, investor China Citic Construction akan membangun 60 rumah susun (rusun) bagi ASN Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Serta, dua perusahaan Malaysia, Maxim yang rencananya akan membangun 10 rusun ASN dan IJM membangun 20 rusun ASN di IKN.
Adapun proses KPBU itu saat ini masih dalam proses.
Jokowi Yakin
Sebelumnya, pada November 2023 lalu, Presiden Jokowi mengatakan, belum ada satu pun investasi asing yang masuk ke IKN.
Namun, Presiden meyakini investor luar negeri akan segera masuk ke IKN setelah investor dalam negeri bergerak.
"Sampai saat ini belum ada (investasi asing). Tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk.
Kita lihat saja nanti pasti akan masuk," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di San Fransisco, Amerika Serikat, pada 16 November 2023.
Menurut Kepala Negara, pada tahap pertama ada sejumlah bidang yang diprioritaskan untuk investasi asing di IKN, yakni pendidikan, kesehatan serta teknologi.
Dalam perkembangannya, Kepala Negara kemudian mengeklaim sudah ada investor asing yang masuk dalam investasi di IKN.
Jokowi menyebut, investor asing yang masuk itu bekerja sama dengan investor lokal untuk menanamkan modalnya dalam proyek-proyek pembangunan di Nusantara
"Selama yang di domestik masih berbondong-bondong saya kira—tapi juga sebetulnya yang investor dalam negeri pun sebetulnya itu pun sudah partner-an sama yang asing," ujar Jokowi saat meninjau progres pembangunan Hotel Nusantara di IKN pada 20 Desember 2023.
"Satu-dua saya tahu sudah partner-an dengan asing. Sebetulnya juga sama saja," tegasnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Jalan Ambles di Sepaku IKN Nusantara, Sudah Bisa Dilintasi dan tak Ada Kemacetan
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.