Makan malam reuni saat malam Tahun Baru Imlek merupakan pesta besar untuk memperingati tahun lalu yang menjadi waktu paling penting untuk berkumpul dengan keluarga.
Usai makan malam reuni, keluarga duduk bersama menonton TV Gala Tahun Baru sambil mengobrol.
Sebagai program TV yang paling banyak ditonton, gala ini mengumpulkan berbagai pertunjukan pilihan yang menyasar penonton dari berbagai generasi.
8. Penggunaan kembang api tahunan terbesar
Kembang api adalah bagian tak terpisahkan dari perayaan untuk memeriahkan suasana Festival Musim Semi.
Semua keluarga menyalakan kembang api untuk merayakan festival tersebut. Pertunjukan kembang api terbesar diadakan pada malam Tahun Baru Imlek.
9. Dekorasi perayaan sebagian besar berwarna merah
Rumah-rumah dihiasi dengan bait Festival Musim Semi merah, lentera merah, dan potongan kertas merah.
Jalan-jalan kota diterangi oleh lentera merah dan banyak orang berpakaian merah.
Pasalnya, warna merah dalam budaya Tionghoa merupakan simbol kebahagiaan, kekayaan, dan kemakmuran, serta dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
10. "Guo Nian Hao" adalah salah satu sapaan yang paling sering digunakan
"Guo Nian Hao" artinya "Selamat Tahun Baru."
Nian adalah kata dalam bahasa Cina yang berarti tahun.
Dalam budaya rakyat, perayaan Festival Musim Semi juga disebut Guo Nian yang artinya melewati satu tahun.
Dalam cerita Tahun Baru Imlek, Nian adalah monster yang ganas dan kejam yang memakan ternak dan anak-anak, namun takut dengan warna merah dan suara kerupuk.
Oleh karena itu, orang-orang menggunakan dekorasi berwarna merah dan kembang api untuk mengusir Nian.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul 10 Fakta Unik Imlek yang Dirayakan 10 Februari 2024, Identik Warna Merah hingga Ritual Tahunan,