Berita Balikpapan Terkini

Perum Bulog Kaltimra Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras di Wilayah Kaltim

Harga beras dihampir seluruh daerah yang ada di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) termasuk di kota Balikpapan saat ini mengalami kenaikan yang cukup

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
BULOG - Kepala Wilayah Perum BULOG Kanwil Kaltim dan Kaltara, Mersi Windrayani.TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Harga beras hampir seluruh daerah yang ada di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) termasuk di kota Balikpapan saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Bahkan kenaikan tersebut melampaui batas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diterapkan Perum Bulog Kanwil Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) yakni Rp 11.500 per kilogram.

Lonjakan harga jual beras tersebut juga diakui oleh pihak Perum Bulog Kanwil Kaltimra.

Menurut Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Kaltim dan Kaltara, Mersi Windrayani kenaikan harga beras ini terjadi pada beras premium dan dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor perubahan cuaca yang mengakibatkan keterlambatan masa panen para petani padi.

"Yang naik premium karena tadi faktor kondisi alam yaitu El Nino, untuk panen memang tertunda sehingga beras sementara agak naik," ujar Mersi Windrayani saat diwawancarai Tribunkaltim.co di kantor Bulog Kaltimra Jl. Jenderal Sudirman Balikpapan pada Jumat siang (23/2).

Baca juga: Begini Langkah Perum Bulog Kaltimra Kendalikan Stabilitas Harga Pangan di Kaltim

Baca juga: 10 Penyebab Kenapa Harga Beras Naik Terus, Salah Satunya Akibat Permintaan yang Tinggi

Namun demikian, Mersi menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggencarkan program stabilitas harga pangan melalui beberapa kegiatan , yang bekerja sama dengan Dinas terkait termasuk diantaranya pengadaan pasar Penyeimbang yang sudah dibentuk di tiap -tiap daerah.

"Tapi dengan adanya beras bulog yang kita gelontorkan ke pasar tradisional serta outlet dan retail modern itu menjadi penyeimbang dan menjadi pilihan masyarakat selain beras premium," jelasnya.

Lebih lanjut dia menegaskan pasar Penyeimbang tersebut akan menjual beras sesuai HET di 11.500 per kg. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved