Mudik Lebaran 2024 akan Terkendali, KSOP Samarinda Mengantisipasi Lonjakan Arus Balik

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kali ini Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda mulai melakukan berbagai persiapan guna mengantisipasi arus mudik lebaran Idul Fitri 2024.

Pada persiapan tahap awal KSOP telah melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan para pemilik kapal.

Koordinasi itu dilakukan guna mengantisipasi terjadi lonjakan penumpang pada mudik lebaran 2024 ini.

"Kami juga sudah mulai membangun posko pantau dan pengamanan mudik lebaran 2024 ini," jelas Kepala KSOP Samarinda Mursidi melalui Kepala Bagian TU, Arifuddin, saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Minggu (17/3/2024).

Baca juga: Jadwal Pasar Murah Ramadhan di Rawa Makmur Samarinda, Ada Diskon Barang 10 Persen

Bahkan persiapan matang tidak hanya dilakukan KSOP Samarinda, tetapi seluruh jajaran Kementerian Perhubungan juga telah melakukan uji petik guna menjamin keselamatan pemudik dan operator baik melalui jalur laut, udara ataupun darat.

Pihaknya juga belum memastikan apakah akan menambah armada kapal guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada arus mudik yang mereka buka pada H-15 lebaran nantinya.

Kendati demikian pihaknya optimis mudik lebaran 2024 akan lebih terkendali sebab saat ini keberangkatan tujuan Pelabuhan Pare-Pare sudah terpecah di tiga Kota yang ada di Kalimantan Timur.

Ada yang berangkat dari Pelabuhan Samarinda, Pelabuhan Bontang ataupun Pelabuhan Balikpapan.

Baca juga: Resmi! Link Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2024 BUMN PT Taspen, Dibuka Sampai 21 Maret

"Ditambah sudah ada penerbangan dari Samarinda ke Makassar. Jadi pasti terpecah," jelasnya.

Antisipasi Kedatangan ke Samarinda

Bahkan KSOP Samarinda menilai justru yang perlu diantisipasi adalah lonjakan kedatangan penumpang ke Kota Samarinda.

Sebab menurut pantauan dalam beberapa tahun belakangan Samarinda justru menjadi tujuan mudik atau kota untuk pulang kampung.

"Jadi kami optimis arus mudik akan lancar, tetapi mengantisipasi lonjakan arus balik atau kedatangan," bebernya.

"Tetapi tentu segala bentuk antisipasi sudah kami persiapkan," pungkasnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.