TRIBUNKALTIM.CO - Inilah jawaban Bobby Nasution saat ditanya sudah gabung atau belum sebagai kader Partai Golkar.
Ia menjawab 'Insyaallah'.
Sebelumnya Wali Kota Medan Bobby Nasution menghadiri pengarahan bagi bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Sabtu (6/4) kemarin.
Bobby juga memakai baju batik berwarna kuning bak kode dirinya merupakan kader Golkar.
"Tadi kata Pak Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar) semua yang di atas itu kader, berarti sudah jadi kader Golkar atau bagaimana?" tanya wartawan kepada Bobby di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.
"Insyaallah," jawab Bobby spontan.
Baca juga: Menantu Jokowi Pakai Batik Kuning, Bobby Nasution Hadiri Pengarahan Calon Kepala Daerah Golkar
Saat ditanya apakah saat ini ia sudah memegang KTA Golkar, Bobby menyatakan belum.
"Sejauh ini belum," tegasnya.
Sementara itu, ketika ditanya soal sebentar lagi akan resmi mengenakan jaket berwarna kuning yang identik dengan Partai Golkar, Bobby menjawab dengan kelakar.
Ia menyebut saat ini memakai batik kuning terlebih dulu.
"Batiknya dulu hari ini," katanya.
Adapun pada Sabtu sore, Bobby memang memakai batik kuning lengan panjang berwarna kuning saat hadir di DPP Golkar.
Diketahui, Bobby Nasution selama ini dikenal sebagai kader dari PDI Perjuangan (PDI-P).
Menantu Presiden Joko Widodo itu pun sebelumnya sudah dinyatakan tak memenuhi syarat sebagai kader PDI-P lantaran melanggar kode etik soal dukungan pencapresan.
Bobby juga sempat disindir oleh PDI-P untuk segera mengembalikan KTA parpol karena mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Restu Jokowi untuk Bobby Nasution
Wali Kota Medan Bobby Nasution buka suara saat ditanya restu Presiden Joko Widodo jika dirinya nantinya dipastikan maju untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Menurut Bobby, ayah mertuanya itu memberikan doa.
"Ya pasti mendoakan," ujar Bobby di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024).
Kemudian, saat ditanya lebih lanjut apakah Presiden Jokowi juga merestui soal masuk Golkar, Bobby juga menyebut mertuanya mendoakan.
Hanya saja Bobby tak menjawab saat ditanya apakah sudah berkomunikasi dengan Jokowi soal kepastian masuk Golkar. "
Ya pasti mendoakan yang terbaik," katanya.
Bobby menegaskan, yang terpenting saat ini ada restu dari Golkar untuk Pilkada Sumut.
Untuk diketahui, Bobby sebelumnya merupakan kader dari PDI-P.
Jika nantinya PDI-P ikut berkoalisi mendukung dirinya untuk Pilkada Sumut, ia merasa bersyukur.
"Alhamdulillah," katanya.
Sementara itu, saat ditanya apakah istrinya, Kahiyang Ayu juga akan ikut maju di pilkada, Bobby menuturkan akan menanyakan terlebih dulu.
Lalu saat wartawan bertanya apakah Presiden Jokowi akan menyusul masuk ke Golkar seperti dirinya, Bobby meminta agar ditanyakan langsung ke Kepala Negara.
"Ya tanya ke Pak Jokowi-nya, masa tanya saya," tuturnya.
Pada Sabtu sore, Bobby hadir di Kantor DPP Partai Golkar untuk mengikuti pengarahan bagi bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah untuk Pilkada 2024.
Diketahui, Bobby Nasution selama ini dikenal sebagai kader dari PDI Perjuangan (PDI-P).
Menantu Presiden Joko Widodo itu pun sebelumnya sudah dinyatakan tak memenuhi syarat sebagai kader PDI-P lantaran melanggar kode etik soal dukungan pencapresan.
Bobby juga sempat disindir oleh PDI-P untuk segera mengembalikan KTA parpol karena mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditugaskan Golkar untuk Pilkada Sumut, Bobby Nasution Ungkap Soal Restu Jokowi ", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/04/07/07392641/ditugaskan-golkar-untuk-pilkada-sumut-bobby-nasution-ungkap-soal-restu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bobby Nasution Jawab "Insyaallah" saat Ditanya Apa Sudah Resmi Jadi Kader Golkar", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/04/06/18524371/bobby-nasution-jawab-insyaallah-saat-ditanya-apa-sudah-resmi-jadi-kader.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.