Allahummaghfir lahum, warhamhum, wa 'afihim, wa'fu 'anhum. Allahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafa'ata 'ala ahlil quburi min ahli la ilaha illallahu Muhammadun rasulullah.
Artinya: Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa'at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.
Mendoakan orang tua atau kerabat yang telah tiada, doakanlah mereka semoga selalu Allah beri kemudahan dan dijauhkan dari siksa kubur dan diterima amalan ibadahnya.
Adab Ziarah Kubur Orangtua
• Berwudhu sebelum memasuki area pemakaman.
• Mengenakan pakaian yang sopan dan rapi.
• Bersikap tenang dan tidak gaduh.
• Tidak menginjak-injak makam.
• Tidak duduk di atas makam.
• Tidak membeda-bedakan ahli kubur.
Hukum ziarah kubur
Artinya: “Diriwayatkan dari Buraidah ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Dahulu aku pernah melarang ziarah kubur, maka telah diizinkan bagi Muhammad berziarah kubur bundanya. Maka berziarahlah kubur, sebab hal itu mengingatkan akhirat.” HR. Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Hibban dan al-Hakim
Pada awal periode Islam, terdapat larangan terhadap ziarah kubur oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Larangan ini timbul karena khawatir bahwa praktik ziarah kubur bisa membawa risiko kemungkinan penyekutuan Allah, terutama mengingat dekatnya zaman itu dengan zaman jahiliyah.
Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin kuatnya iman umat Islam, Rasulullah mengizinkan ziarah kubur.