TRIBUNKALTIM.CO - Tanggapi isu bakal jadi Wakil Menteri Kementerian Hukum dan HAM (Wamenkumham) di Kabinet Prabowo-Gibran, Hotman Paris: "Hanya aku yang tahu."
Isu siapa saja yang akan duduk di kabinet Prabowo-Gibran terus bergulir.
Bahkan sempat muncul nama-nama yang bakal jadi menteri dan wakil menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Salah satunya yang sering muncul jadi calon menteri atau wakil menteri adalah pengacara kondang Hotman Paris.
Terbaru, pengacara yang juga pengusaha tersebut dikabarkan ditempatkan sebagai Wakil Menteri Kementerian Hukum dan HAM (Wamenkumham)
Beginilah tanggapan Hotman Paris terkait dirinya diisukan akan mendapat jabatan di kabinet kerja Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Baca juga: 61 Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Banyak Wajah Lama, Ada Helmy Yahya hingga Hotman Paris
Isu itu muncul setelah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, lewat Pemilihan Umum.
Hotman Paris akhirnya buka suara.
Ia pun tidak mau membocorkan apakah dirinya akan masuk kedalam kabinet kerja Prabowo dan Gibran, jika sudah resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
"Apa perlu saya cerita sudah ada tawaran. Saat ini hanya aku yang tau," kata Hotman Paris ketika ditemui di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).
Hotman pun tidak memberikan penegasan apakah ia akan menerima atau menolak, jika Prabowo Subianto memintanya menjadi Menteri atau Wakil Menteri dalam kabinet kerjanya.
Hanya saja Hotman merasa tidak punya kemampuan untuk duduk di kursi Menteri dari Prabowo dan Gibran.
"Saya tidak bakat jadi birokrat," tegasnya.
Hotman hanya bicara kalau dirinya saat ini lebih senang hanya membantu Prabowo dari aspek hukum saja.
Baca juga: Budi Arie Aminkan Doa Bamsoet jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran, Ingin jadi Menteri Ini
Sebab, ia sudah 20 tahun menjadi pengacara keluarga Ketua Umum Partai Gerindra itu.