Pendidikan

7 Info Beasiswa 2024 Bulan Juni untuk Pelajar SMA/SMK dan Mahasiswa, Akses Link Daftar dan Syaratnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

INFO BEASISWA 2024 - Daftar beasiswa untuk SMA hingga kuliah S3 bulan Juni lengkap syarat dan link pendaftaran.

TRIBUNKALTIM.CO - Simak inilah info beasiswa Juni 2024 yang masih dibuka untuk pelajar SMA/SMK hingga mahasiswa S3.

Sebagaimana diketahui, beasiswa adalah salah satu sarana penting yang membantu mahasiswa mengatasi kendala finansial dalam mengejar pendidikan tinggi.

Tentu, beasiswa tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan jaringan profesional yang dapat mendukung karier mereka di masa depan.

Dengan berbagai jenis beasiswa yang tersedia, mulai dari beasiswa akademik, beasiswa berdasarkan kebutuhan finansial, hingga beasiswa khusus untuk bidang studi tertentu, mengetahui pilihan yang ada bisa sangat membantu dalam membuat keputusan yang tepat.

Baca juga: Resmi Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 Buka Bulan Juni, Ini Syarat Lengkap dan Dokumen yang Diunggah

Namun, pastikan Anda memenuhi syarat dan ketentuan dari beasiswa tersebut.

Dikarenakan, masing-masing program beasiswa punya syarat yang berbeda.

Selain itu, benefit yang diterima dari beasiswa pun berbeda-beda.

Dikutip dari berbagai sumber, simak selengkapnya berikut ini.

INFO BEASISWA 2024 - Daftar beasiswa untuk SMA hingga kuliah S3 bulan Juni lengkap syarat dan link pendaftaran. (canva.com)

1. Beasiswa BSI Scholarship Pelajar 2024

Bagi Anda pelajar SMA khususnya siswa kelas 11 bisa mencoba BSI Scholarship Pelajar 2024.

Berbagai benefit yang akan didapat penerima Beasiswa BSI 2024.

Di antaranya biaya UKT kuliah hingga biaya hidup jika berhasil lolos top 10 PTN.

Pendaftaran beasiswa masih berlangsung hingga 17 Juni mendatang.

Link pendaftaran: bit.ly/BSIScholarshipPelajar24

Sebelum mendaftar, pastikan sudah mengetahui syarat Beasiswa BSI 2024 tersebut.

Syarat Pendaftaran dikutip dari Instagram @bsi_scholarship.

BEASISWA BSI 2024 - Beasiswa BSI untuk pelajar SMA dibuka, punya banyak benefit, berikut syarat daftarnya. (instagram/@bsi_scholarship)

1. Kelas 11 SMA/SMK/sederajat

2. Keluarga tidak mampu dibuktikan SKTM/KIP

3. Minimal rata-rata nilai rapor 80

4. Tekad besar masuk PTN melalui SNBP, SNBT, dan seleksi mandiri

5. Follow Instagram @bsimaslahat @bsi_scholarship

Berkas pendaftaran

1. KTP/Kartu identitas diri

2. Kartu Keluarga

3. Rapor SMA/Sederajat

4. Sertifikat prestasi (jika ada)

5. Foto formal

6. KIS/BPJS (jika ada)

7. Terdaftar di DTKS atau SKTM diterbitkan pemerintah desa

8. Bukti mengikuti Instagram BSI Maslahat dan BSI Scholarship

Benefit Beasiswa BSI 2024

1. Bimbingan intensif persiapan SNBT

2. Pelatihan, tes bakat, training motivasi, dan pengembangan diri lainnya

3. Uang saku Rp 300 ribu per bulan

4. Networking dengan peserta se-Indonesia

5. Biaya kuliah dan biaya hidup selama 4 tahun (jika lolos di top 10 PTN)

2. Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2

Program Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 dimulai pada 19 Juni 2024 mendatang.

Nantinya, pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 akan berlangsung sampai 18 Juli 2024.

Sementara seleksi administrasi, akan dimulai tanggal 22 Juli 2024.

Baca juga: Syarat Beasiswa Glow and Lovely 2024 untuk Lulusan SMA/SMK, Kesempatan Kuliah Gratis di PTN/PTKIN

Pastikan Anda yang ingin mendaftar Beasiswa LPDP sudah mengetahui syarat yang ada.

Sebagai informasi, Beasiswa LPDP adalah bantuan pendidikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bagi mahasiswa Indonesia melanjutkan studi S2 dan S3 baik di kampus dalam negeri dan luar negeri.

 LPDP memberikan bantuan kuliah gratis, uang saku, sampai tunjangan lainnya.

Ada banyak jenis Beasiswa LPDP.

lihat foto Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 dibuka mulai Juni

Mulai Beasiswa Targeted, Umum, Afirmasi, Kolaborasi, yang keempat beasiswa ini akan dibagi lagi dalam beberapa sub-beasiswa.

Syarat Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2

Berikut persyaratan umum pendaftaran beasiswa reguler, salah satu jenis beasiswa yang ada di LPDP:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat/sarjana terapan (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister (S2), program magister untuk beasiswa doktor (S3), dan D4/S1 langsung S3.

3. Bagi pendaftar dari D4/S1 langsung S3 wajib memenuhi ketentuan, meliputi memiliki Letter of Acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi tujuan dan memenuhi seluruh ketentuan sebagai pendaftar S3 beasiswa LPDP.

4. Pendaftar yang telah menuntaskan program S2 tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa S2 dan pendaftar yang telah menyelesaikan program S3 tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa S3.

5. Bagi pendaftar jenjang S3 pada semua program beasiswa LPDP yang merupakan lulusan dokter spesialis atau subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai dokter spesialis atau subspesialis sebagai pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada masing-masing program.

6. Bagi pendaftar lulus perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, harus melampirkan:

- Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui situs https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama (Kemenag) melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/.

- Hasil konversi IPK dari Kemendikbudristek melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kemenag melalui situs https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/.

Tangkapan layar (screenshot) pengajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada situs Kemendikbudristek atau Kemenag terkait penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit.

7. Pendaftar dengan status on-going atau sedang menempuh studi dapat mendaftar dengan ketentuan:

- Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang berbeda dari yang sedang ditempuh.

- Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempung serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 2 minggu setelah diumumkan lulus seleksi substansi.

- Pendaftar wajib melampirkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan surat penerima beasiswa LPDP.

- Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi, tetapi tidak memenuhi ketentuan di atas, maka LPDP berhak membatalkan statusnya sebagai calon penerima beasiswa.

- Bagi pendaftar yang menamatkan studi dan meraih gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai calon penerima beasiswa.

8. Pendaftar yang pernah menempuh studi, tetapi tidak menyelesaikan studi pada program S2 atau S3, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri dapat mendaftar beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama dan dibuktikan dengan surat pemberhentian atau sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.

9. Melampirkan surat rekomendasi sesuai persyaratan masing-masing program yang diterbitkan paling lama setahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan dua cara, yaitu:

- Surat rekomendasi formulir elektronik (online form) disampaikan dengan cara mengisi data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, jabatan, instansi, alamat surel (email) aktif, dan nomor ponsel.

Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan surat rekomendasi yang kemudikan dikirimkan kepada LPDP.

- Surat rekomendasi cetak yang ditandatangani oleh pemberi rekomendasi, disampaikan dengan cara mengunggahnya pada aplikasi pendaftaran, serta mengisikan data bulan dan tahun surat tersebut diterbitkan.

10. Bagi pendaftar berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat rekomendasi atau surat usulan yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan atau pengembangan sumber daya manusia (SDM) pada kementerian/lembaga (K/L) atau pemerintah daerah (Pemda) tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan:

- Merekomendasikan atau mengusulkan pendaftar untuk mengikuti program beasiswa LPDP.

- Mencantumkan nama lengkap dan Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.

11. Bagi pendaftar berstatus sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat rekomendasi atau surat usulan yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/TNI AD/TNI AL/TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP.

12. Bagi pendaftar berstatus sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di semua program beasiswa LPDP harus melampirkan surat rekomendasi atau surat usulan yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes Polri untuk mengikuti beasiswa LPDP.

13. Memilih program studi dan perguruan tinggi sesuai dengan ketentuan LPDP.

14. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas lain yang ditentukan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas eksekutif, kelas khusus, kelas karyawan, kelas jarak jauh, kelas yang diadakan bukan di perguruan tinggi induk, kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri, kelas yang diadakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi, atau kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.

15. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran Beasiswa LPDP.

16. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan.

17. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca-kuliah, dan rencana kontribusi di Indonesia.

18. Menulis proposal penelitian bagi pendaftaran program S3.

19. Apabila pendaftar beasiswa LPDP mempunyai publikasi ilmiah, pengalaman organisasi, dan prestasi kejuaraan/non-kejuaraan, maka pendaftar mengisi riwayat tersebut pada aplikasi pendaftaran.

Baca juga: Link Pendaftaran Beasiswa Aperti BUMN 2024, Kuliah Gratis Ada 7 Pilihan Kampus dan Peluang Kerja

3. Beasiswa Unggulan 2024

Program Beasiswa Unggulan 2024 untuk pegawai Kemendikbudristek ini diberikan untuk jenjang S2 dan S3.

Untuk diketahui, Beasiswa Unggulan 2024 memiliki beberapa jenis, yaitu Beasiswa Unggulan Pegawai Kemendikbudristek, Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi, Beasiswa Unggulan Non Gelar, Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas, dan Beasiswa Unggulan Penghargaan.

Nah, saat ini kategori yang baru dibuka yaitu khusus pegawai Kemendikbudristek.

Jadi, Beasiswa Unggulan Pegawai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) diberikan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang magister dan doktor yang diselenggarakan pada perguruan tinggi dalam negeri atau perguruan tinggi luar negeri.

Bagi Anda yang tertarik mendaftar dapat mengakses laman resminya di https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id

Pendaftaran diperpanjang 7 Juli mendatang, pastikan telah memenuhi syarat dan ketentuan sebelum daftar, ya.

KOMPONEN BEASISWA

Beasiswa Unggulan 2024 untuk pegawai Kemendikbudristek resmi buka pendaftaran, akses link daftar dan syaratnya. (instagram/@puslapdik_dikbud)

1. Biaya pendidikan (UKT bagi mahasiswa yang studi di Perguruan Tinggi Negeri, SPP dan biaya SKS bagi mahasiswa yang studi di Perguruan Tinggi Swasta);

2.Biaya hidup;

3.Biaya buku;

4.Biaya penelitian;

5.Tunjangan awal kuliah; dan

6.Transpor kedatangan dan kepulangan (PP).

Baca juga: Benefit Djarum Beasiswa Plus 2024 untuk Mahasiswa D4/S1, Buruan Coba Pendaftaran Masih Dibuka

Persyaratan

Persyaratan Umum

1. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi;

2.Diusulkan oleh pejabat Pimpinan Tinggi Pratama;

3. Mendapat persetujuan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian;

4. Rekomendasi pimpinan terkait bidang studi yang diambil sesuai dengan kebutuhan organisasi;

5.Memiliki penilaian kinerja minimal baik; dan

6. Berkomitmen untuk mempertahankan indeks prestasi semester (IPS) minimal 3,25 pada program Magister (S-2) dan Doktor (S-3) atau yang ditentukan lain sesuai standar yang ditentukan oleh perguruan tinggi masing-masing selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

Persyaratan Khusus

BEASISWA PROGRAM MAGISTER (S-2)

1. Belum memasuki usia 47 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi jabatan pelaksana, jabatan fungsional keterampilan, jabatan fungsional jenjang pertama, jabatan fungsional jenjang muda, pejabat pengawas; belum memasuki usia 49 tahun bagi jabatan fungsional jenjang madya;

2. Diterima di perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali, serta masuk dalam daftar Perguruan Tinggi tujuan Beasiswa Unggulan (sebagaimana pada lampiran pedoman ini) atau perguruan tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;

3. Berstatus mahasiswa baru yang masuk pada semester ganjil 2024/2025;

4. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas-kelas sebagai berikut:
a) kelas eksekutif,
b) kelas khusus,
c) kelas karyawan,
d) kelas jarak jauh,
e) kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri, dan
f) kelas yang diselenggarakan di lebih dari satu negara perguruan tinggi;

5. Memiliki IPK S-1 paling rendah 3,00 pada skala 4;

6. Memiliki kemampuan bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang
diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbudristek, untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dengan ketentuan sebagai berikut:

a) paket UKBI yang diambil adalah Paket 1;
b) predikat sekurang-kurangnya Unggul (skor 578—640);

7. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris dari lembaga resmi yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT:550, PTE Academic:58, IBT: 80, IELTS: 6.5;

8. Memiliki rencana studi dengan ketentuan sebagai berikut:
a) memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/program studi;
b) memuat topik yang akan ditulis dalam tesis;
c) memuat rencana studi dari awal semester hingga selesai;dan
d) mengunggah dokumen rencana studi pada kolom yang tersedia di sistem.

Baca juga: Syarat Beasiswa Amartha Cendekia 2024 untuk Siswa SMA/SMK Kelas 2, Akses Link Pendaftarannya

BEASISWA PROGRAM DOKTOR (S-3)

1. Belum memasuki usia 44 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran untuk jabatan pelaksana, jabatan fungsional keterampilan, jabatan fungsional ahli pertama, jabatan fungsional ahli muda dan pejabat pengawas, pejabat
administrator; belum memasuki usia 46 tahun untuk jabatan fungsional ahli madya, pimpinan tinggi pratama; dan belum
memasuki usia 51 tahun untuk jabatan fungsional ahli utama;

2. diterima di perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi paling renah B/Baik Sekali, serta masuk dalam daftar Perguruan Tinggi tujuan Beasiswa Unggulan (sebagaimana pada lampiran pedoman ini) atau perguruan tinggi di luar negeri yang diakui oleh Ditjen Dikti;

3. Berstatus mahasiswa baru yang masuk pada semester ganjil 2024/2025;

4.Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas-kelas sebagai berikut:

a) kelas eksekutif,
b) kelas khusus,
c) kelas karyawan,
d) kelas jarak jauh,
e) kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri, dan
f) kelas yang diselenggarakan di lebih dari satu negara perguruan tinggi;

5. Memiliki IPK S-2 paling rendah 3,25 pada skala 4;

6. Memiliki kemampuan bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat UKBI yang diterbitkan oleh Badan Bahasa Bahasa,
Kemendikbudristek, untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dengan ketentuan sebagai berikut:

a) paket UKBI yang diambil adalah Paket 1.
b) predikat sekurang-kurangnya Unggul (skor 578 — 640);

7. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris dari lembaga resmi yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT:550, PTE Academic:58, IBT: 80, IELTS: 6.5;

8. Memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan sebagai berikut:

a) proposal sekurang-kurangnya memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat,
kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka; dan

b) dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

KELENGKAPAN BERKAS

1.Kartu Tanda Penduduk (KTP).

2.SK PNS dan SK jabatan terakhir.

3. Surat Penerimaan / Keterangan Lulus/ Letter of Acceptance (LoA) unconditional dari Perguruan Tinggi.

4.ljazah dan transkrip nilai terakhir.

5. Sertifikat UKBI untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Bahasa,
Kemendikbudristek.

6. Sertifikat bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.

7.Rencana studi bagi program Magister.

8.Proposal penelitian disertasi bagi program Doktor.

9.Surat rekomendasi dari pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.

10. Surat persetujuan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian.

11. Surat pernyataan dari Pimpinan Unit Kerja.

12.Surat pernyataan pegawai Kemendikbudristek.

13.Dokumen Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil 2 tahun terakhir.

4. Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 resmi dibuka pada Kamis (02/05/2024) dan akan berlangsung hingga 15 Juni mendatang.

Adapun sasaran penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 yaitu calon mahasiswa D4, S1, S2 sampai S3, untuk kuliah di dalam dan luar negeri.

Jika Anda tertarik mendaftar beasiswa tersebut, pastikan telah memenuhi syarat dan ketentuan yang diberikan.

Baca juga: Resmi! Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024 untuk Pegawai Kemendikbudristek Dibuka, Ini Syaratnya

Kepala Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi, Anton Rahmadi mengatakan beasiswa ini terbuka lebar bagi masyarakat, terutama calon guru SMK, PGSD, PJOK dan calon dosen perguruan tinggi.

Semua pendaftar yang lolos beasiswa ini berhak mendapatkan dana pendidikan dan dana pendukung.

"Dana yang diberikan mulai tuition fee, dana buku, seminar, dana aplikasi visa, dana asuransi, dan ada tunjangan keluarga," kata Anton, saat Sosialisasi Beasiswa Pendidikan Indonesia melalui tayangan daring YouTube Puslapsik Kemdikbud pada Kamis,(2/5/2024).

Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 resmi dibuka, cek syarat dan link pendaftarannya. (beasiswa.kemdikbud.go.id)

BPI 2024 juga terbuka bagi penyandang disabilitas dan diberikan dana visa pendamping serta tunjangan lainnya.

Bagi para pendaftar yang tertarik akan beasiswa ini, bisa cek persyaratan, dana yang didapat, jadwal dan cara daftarnya di bawah ini.

Cakupan Beasiswa BPI 2024

Bagi pendaftar yang lolos beasiswa ini berhak mendapatkan beberapa benefit berikut ini:

- Dana pendidikan
- Dana pendaftaran
- Dana SPP
- Dana tunjangan buku
- Dana bantuan penelitian tesis atau disertasi
- Dana bantuan seminar internasional
- Dana bantuan publikasi jurnal internasional - Dana pendukung
- Dana transportasi
- Dana aplikasi visa/Residence permit
- Dana asuransi kesehatan
- Dana hidup bulanan
- Dana kedatangan
- Dana tunjangan keluarga atau (khusus jenjang doktor)
- Dana keadaan darurat

Program pengayaan afirmasi dan pengayaan bahasa (khusus afirmasi)

- Dana pendukung (penyandang disabilitas)
- Dana aplinasi visa pendamping
- Dana transportasi pendamping
 - Dana asuransi kesehatan pendamping
- Dana tunjangan visa pendamping
- Dana tunjangan visa pendamping
- Biaya pendukung lainnya (tang ditetapkan BPPT)

Persyaratan daftar BPI 2024

Berdasarkan petunjuk teknis Beasiswa BPI 2024, berikut syarat BPI untuk semua jenjang:

1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan kartu identitas yang legal dan bukan penduduk tetap di negara lain.

2. Telah diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan oleh BPPT, dibuktikan dengan LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat yang masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa:

- Pendaftar Beasiswa BPI yang melampirkan LoA dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan BPI wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA.

- Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan BPPT, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran. 

3. Dalam hal LoA Conditional, BPPT dapat menerima hanya jika persyaratan tersebut berkaitan dengan persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip jenjang sebelumnya, atau persyaratan tambahan yang tidak beresiko mengubah status kelulusan calon mahasiswa pada program studi dan Perguruan Tinggi tersebut.

LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa, program studi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan. LoA conditional masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa. 

4. Pendaftar program beasiswa jenjang D4 atau S1 wajib telah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta raport/transkrip dari:

- sekolah di dalam negeri atau Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah; atau

- sekolah di luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan dengan sekolah dalam negeri oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek

5. Pendaftar program beasiswa jenjang S2 wajib telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:

Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau lembaga akreditasi mandiri Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri, atau Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi;

6. Pendaftar program beasiswa jenjang S3 wajib telah menyelesaikan studi program S2 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari: Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan/atau lembaga akreditasi mandiri; Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri; atau Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi;

7. Apabila jenjang pendidikan pendaftar sebelumnya ditempuh di luar negeri, maka wajib menunjukkan ijazah yang telah disetarakan dan IPK yang telah dikonversi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

8. Apabila pendaftar program doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, maka wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.

9. Pendaftar tujuan Perguruan Tinggi luar negeri, memiliki kemampuan bahasa asing yang dibuktikan dengan:

- Sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (https://www.pearsonpte.com),atau IELTS (https://www.ielts.org) dengan skor paling rendah 80 (delapan puluh) untuk TOEFL IBT®, 58 (lima puluh delapan) untuk PTE Academic, 6,5 (enam koma lima) untuk IELTS™.

- Sertifikat kemampuan bahasa resmi selain Bahasa Inggris yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan skor minimal sesuai dengan persyaratan perguruan tinggi luar negeri tujuan (ketentuan pada Juknis BPI 2024) 

- Sertifikat Kemampuan bahasa asing yang di maksud di atas yang berlaku dan diterbitkan oleh lembaga resmi yang diakui sebagai syarat masuk Perguruan Tinggi tujuan.

- Pendaftar yang telah menyelesaikan studi pada Perguruan Tinggi luar negeri dengan bahasa resmi PBB pada jenjang sebelumnya, cukup melampirkan ijazah yang diterbitkan paling lama 2 (dua) tahun sejak diterbitkan sampai pada saat pendaftaran.

10. Khusus pendaftar penyandang disabilitas: Melampirkan surat keterangan sebagai penyandang disabilitas dari rumah sakit atau dokter sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

11. Pendaftar melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang paling lama 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal pendaftaran dengan ketentuan:

- Surat Keterangan Sehat Jasmani yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik; dan

- Surat Keterangan Bebas dari Narkoba yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik/lembaga yang berwenang untuk pengujian zat narkoba.

12. Pendaftar menandatangani surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Bergelar sesuai dengan format yang disediakan oleh BPPT.

13. Pendaftar menandatangani surat pernyataan bersedia dibebastugaskan selama menjadi penerima Beasiswa Bergelar dan/atau memiliki surat tugas belajar bagi yang berstatus ASN sesuai ketentuan perundang-undangan dan diharuskan melepaskan jabatan dan/atau meninggalkan tugas selama menjadi penerima beasiswa sesuai dengan aturan yang berlaku.

14. Pendaftar tidak sedang melaksanakan pendidikan, kecuali untuk program ongoing skema Calon Guru SMK dan S3 Pendidikan Perguruan Tinggi Akademik (PTA).

15. Pendaftar ongoing paling tinggi berada pada semester 3 (tiga) pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025 untuk Calon Guru SMK dan S3 Pendidikan Perguruan Tinggi Akademik (PTA) paling tinggi semester 2 (dua) pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025.

16. Pendaftar tidak mengambil jenjang pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan.

17. Pendaftar tidak sedang;

- melaksanakan pendidikan, kecuali untuk program ongoing;

- melaksanakan Pendidikan pada jenjang program pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan/tamat; dan/atau

- berstatus sebagai calon penerima atau penerima beasiswa dari sumber lain yang akan mengakibatkan atau mengakibatkan double funding terhadap beasiswa BPI Kemendikbudristek.

- Tidak sedang mendaftar dan atau menerima beasiswa Tanpa Gelar (non-degree) dengan sumber pembiayaan LPDP sampai dengan ditetapkan sebagai penerima beasiswa.

- Tidak sedang mendaftar dan atau menerima beasiswa bergelar dengan sumber pembiayaan LPDP maupun beasiswa lainnya sampai dengan ditetapkan sebagai penerima beasiswa.

- Tidak sedang dan akan mendaftar atau mengikuti seleksi CASN atau PPPK sampai ditetapkan sebagai penerima beasiswa.

18. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk pendaftar yang melaksanakan pendidikan jalur masuk reguler pada Perguruan Tinggi yang ditetapkan BPPT dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:

kelas eksekutif; kelas khusus; kelas karyawan; kelas jarak jauh; kelas yang diselenggarakan bukan di Perguruan Tinggi induk; kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara (kecuali untuk program joint degree/dual degree jenjang S3 PTA); kelas internasional khusus tujuan dalam negeri; kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan standar pelaksanaan kelas reguler; dan mahasiswa yang diterima melalui skema seleksi mandiri.

19. Pendaftar menyampaikan esai atau karangan berisi komitmen kontribusi ke instansi asal/negara pasca studi meliputi deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, deskripsi cara mewujudkan peran tersebut, dan penilaian diri (kekuatan, kelemahan, pengalaman membanggakan, pengalaman kurang membanggakan, dan hal-hal yang pernah dilakukan dan disesali) dengan ketentuan yang sesuai Juknis BPI 2024.

20. Pendaftar menyampaikan proposal penelitian untuk S3, dengan ketentuan yang tercantum dalam Juknis BPI 2024.

21. Memenuhi persyaratan usia dan persyaratan khusus masing-masing jenjang.

Tahap pendaftaran Beasiswa BPI 2024

Mekanisme pendaftaran sendiri seperti berikut ini:

- Mendaftar secara daring melalui: www.beasiswa.kemdikbud.go.id;

- Mengunggah semua dokumen persyaratan dan mengisi form yang disediakan sesuai dengan jenis beasiswa pada laman www.beasiswa.kemdikbud.go.id.

Mekanisme seleksi BPI 2024

Seleksi terdiri atas:

- seleksi administrasi yaitu validasi terhadap kesesuaian dan kebenaran dokumen

- seleksi substansi dengan wawancara yang menilai antara lain aspek kemampuan akademik/ keterampilan, sikap, dan wawasan kebangsaan.

5. Beasiswa Amartha Cendekia 2024

Bagi Anda penerima Beasiswa Amartha Cendekia 2024 bisa mendapat benefit hingga Rp 8 juta.

Untuk diketahui, program beasiswa ini merupakan program dari Amartha Foundation (Yayasan Tanggung Renteng Sejahtera).

Adapun tujuannya yaitu untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui bantuan dana beasiswa dan pendampingan kepada pelajar tingkat SMA dan sederajat terpilih.

Program ini bersifat gratis tanpa dipungut biaya.

Selain itu, program beasiswa ini hadir untuk menciptakan intervensi berkelanjutan bagi anak perempuan dan para remaja di pedesaan Indonesia, demi mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas di sektor formal dan non-formal

Lalu untuk keterampilan hidup lainnya, agar mereka dapat menggapai pekerjaan yang layak, sehingga bisa mencapai kesejahteraan.

Buruan daftar, batas waktu pendaftaran hingga 15 Juni 2024.

Link Pendaftaran

Beasiswa Amartha Cendekia 2024 untuk siswa SMA/SMK kelas 11, akses link pendaftarannya dan syaratnya. (beasiswa-amartha.org)

Anda yang tertarik mendaftar Beasiswa Amartha Cendekia 2024 bisa KLIK LINK DI SINI.

Benefit Beasiswa

Cakupan beasiswa Amartha Cendekia 2024

Ada beberapa cakupan yang didapatkan bila meraih beasiswa ini:

1. Biaya pendidikan dan insentif sebesar Rp 3 juta per tahun.

2. Tunjangan tambahan Rp 5 juta untuk siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi.

3. Program pengembangan diri development class untuk persiapan diri pasca kelulusan.

4. Coaching dan mentoring dari kakak pendamping.

Baca juga: Link Beasiswa Desamind 4.0 untuk Mahasiswa D3-S1, Dapat Tunjangan Hidup hingga Program Pengembangan

Persyaratan Beasiswa Amartha Cendekia 2024

1. Siswa dan siswi Kelas XI pada Tahun Ajaran 2023/2024.

2. Memiliki prestasi akademik yang baik pada semester 1 dan 2.

3. Aktif terlibat di organisasi atau kegiatan ekstrakurikuler.

4. Bersedia menjalani program beasiswa selama satu tahun penuh.

Cara Daftar:

1. Kamu dapat mendaftar Beasiswa Amartha Cendekia melalui portal https://beasiswa-amartha.org/daftar.

2. Isi data diri kamu dan pastikan bahwa email yang kamu tulis sudah sesuai. Kemudian, tekan tombol "buat akun sekarang".

3. Tunggu pesan verifikasi melalui email kamu masuk.

4. Tekan tombol "verifikasi email" dan kembali ke website beasiswa-amartha.org untuk melanjutkan pengisian data.

5. Setelah membuat akun, silakan masuk ke halaman pendaftaran melalui tombol "login" dan tidak perlu untuk membuat akun lagi.

Informasi lebih lanjut, kamu bisa mengeceknya pada laman https://beasiswa-amartha.org/.

6. Beasiswa Adaro Foundation 2024

Dilansir dari laman Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Kompas.com, Sabtu (6/4/2024) menjelaskan soal kriteria dan syarat mendaftar beasiswa Adaro Foundation ini.

Nantinya, benefit yang diterima penerima beasiswa akan mendapat uang saku Rp 800 ribu per bulan.

Baca juga: Link Pendaftaran Beasiswa Amartha Cendekia 2024 untuk Siswa SMA/SMK Kelas 2, Benefit hingga Rp8 Juta

Mahasiswa yang berhasil lolos Beasiswa Adaro Foundation 2024 akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp 800.000 per bulan terhitung mulai Agustus 2024 hingga Juli 2025.

Sebagai informasi, Beasiswa Adaro Foundation 2024 ini berlaku hanya di perguruan tinggi negeri yang bekerja sama dengan pihak Adaro.

Pastikan sebelum mendaftar, Anda mengetahui syarat dan ketentuan Beasiswa Adaro Foundation 2024.

Beasiswa Adaro Foundation 2024

Ilustrasi. Berikut info beasiswa dari Adaro Foundation, untuk mahasiswa D3-S1. (canva.com)

Beasiswa diberikan secara langsung tiap 3 (tiga) bulan atau triwulan di muka dan akan dikirimkan melalui perguruan tinggi.

Beasiswa Adaro Foundation dibagi menjadi dua, yakni Beasiswa Reguler bagi mahasiswa tingkat Sarjana (S1).

Sedangkan beasiswa Vokasi bagi mahasiswa tingkat Diploma (D3/D4).

Mahasiswa yang boleh mendaftar dari Fakultas Teknik, MIPA, Pertanian, Kehutanan dan Kedokteran

Syarat untuk mendaftar beasiswa ini antara lain:

1. Mahasiswa berkebangsaan Indonesia

2. Beasiswa diberikan minimum semester 3 atau tahun ajaran ke dua sampai dengan semester 6 (D3) dan semester 8 (D4/S1)

3. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) terkahir Program D4/S1: 3,00 dan Program D3: 2,85

4. Beasiswa diharapkan diberikan kepada mahasiswa yang telah menerima beasiswa dari tahun-tahun ajaran sebelumnya dengan IPK yang telah ditentukan di atas.

5. Berasal dari keluarga yang berpenghasilan marjinal, dengan melampirkan Surat Keterangan

6. Penghasilan orangtua dan/atau surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan.

7. Tidak sedang menerima Beasiswa dari Lembaga atau Instansi lain.

Penerima beasiswa wajib mengisi Formulir Permohonan Beasiswa PT Adaro Indonesia, dan diserahkan Ke Direktorat Kemahasiswaan dan akan dikirim secara kolektif ke YPKAAR selambatnya tanggal 1 Juni 2024.

7. Beasiswa BCA 2025

Beasiswa BCA 2025 saat ini sudah buka pendaftaran sejak 1 April kemarin.

Adapun pendaftaran Beasiswa BCA 2025 dibuka hingga 13 September 2024 mendatang.

Sebagai informasi, Beasiswa BCA adalah salah satu program Corporate Social Responsibility yang ditujukan kepada para lulusan SMA/SMK/sederajat yang berprestasi. 

Nantinya, program beasiswa ini diberikan dalam bentuk Program Pendidikan Bisnis dan Perbankan (PPBP) dan Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI) yang diselenggarakan oleh BCA.

Yang lolos seleksi akan melaksanakan program pendidikan selama 2,5 tahun di BCA Learning Institute.

Benefit Beasiswa BCA 2025:

BEASISWA BCA 2025 - Beasiswa BCA 2025 sudah dibuka, berikut link pendaftaran dan (karir.bca.co.id)

Berbagai benefit yang akan diterima para penerima Beasiswa BCA 2025. Berikut selengkapnya.

1. Disediakan buku pelajaran sepanjang program pembelajaran berlangsung dan laptop (khusus untuk PPTI).

2. Bebas biaya pendidikan dan mendapatkan uang saku bulanan.

3. Mendapatkan kesempatan magang dan penawaran kerja.

4. Disediakan dormitory, shuttle bus, dan makan siang.

Link Pendaftaran

Pendaftaran Beasiswa BCA 2025 dilakukan secara online melalui laman karir.bca.co.id atau KLIK LINK DI SINI.

Berikut syarat dan ketentuan Beasiswa BCA tahun ajaran 2025.

1. Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI) 

PPTI akan berlangsung selama 30 bulan, ditujukan bagi lulusan SMA dari jurusan IPA/SMK dari jurusan yang berkaitan dengan teknik informatika yang berprestasi dan memiliki minat di bidang teknik informatika. 

Selain kegiatan belajar yang dilakukan di kelas, peserta juga wajib mengikuti program on the job training di unit kerja BCA.

Mereka juga akan mendapatkan pembekalan soft skill, seperti kepemimpinan, kerja tim, pembentukan karakter dan perencanaan keuangan.

Program ini tidak memiliki ikatan dinas.

Namun setelah lulus program, para peserta akan berkesempatan mendapatkan penawaran kerja di BCA.

Kualifikasi:

- Warga negara Indonesia;

- Siswa/i kelas XII atau lulusan SMA (jurusan IPA)/SMK (jurusan yang berkaitan dengan teknik informatika);

- Usia maksimum 19 tahun saat mendaftar;

- Rata-rata nilai rapor kelas X, XI, dan XII minimal 7,50;

- Rata-rata nilai matematika kelas X, XI, dan XII (SMA IPA, IPS) atau nilai produktif kelas X, XI, dan  XII (khusus SMK) minimal 7,50;

- Tidak pernah tinggal kelas dari SD-SMA/SMK;

- Tidak pernah terlibat narkoba dan pelanggaran hukum lainnya;

- Lulus dalam proses seleksi.

2. Program Pendidikan Bisnis dan Perbankan (PPBP) 
 
PPBP berlangsung selama 30 bulan, ditujukan bagi lulusan SMA/SMK yang berprestasi dari seluruh jurusan dan memiliki minat di bidang bisnis dan perbankan. 

Selain kegiatan belajar yang dilakukan di kelas, peserta juga wajib mengikuti program on the job training di unit kerja BCA.

Mereka juga akan mendapatkan pembekalan soft skill, seperti kepemimpinan, kerja tim, pembentukan karakter dan perencanaan keuangan.

Program ini tidak memiliki ikatan dinas. Namun, peserta diberikan kesempatan untuk bekerja di BCA selepas menyelesaikan program tersebut, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Kualifikasi:

- Warga negara Indonesia;

- Siswa/siswi kelas XII/lulusan SMA/SMK;

- Usia maksimum 19 tahun saat mendaftar;

- Rata-rata nilai rapor kelas X, XI, dan XII minimal 7,50;

- Rata-rata nilai matematika kelas X, XI, dan XII (SMA IPA, IPS) atau nilai produktif kelas X, XI, dan  XII (khusus SMK) minimal 7,50;

- Tidak pernah tinggal kelas dari SD-SMA/SMK;

- Tidak pernah terlibat narkoba dan pelanggaran hukum lainnya;

- Lulus dalam proses seleksi. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini