Bantuan Sosial

Info PKH Tahap 3 2024 Kapan Cair dan Daftar Bansos yang Cair Bulan Juli 2024, PIP hingga BPNT

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PKH TAHAP 3 - Inilah info PKH tahap 3 2024 kapan cair dan daftar bansos yang cair bulan Juli 2024, ada BPNT hingga PIP.

SD/SDLB/Program Paket A

- Rp225.000 untuk kelas VI semester genap

- Rp450.000 untuk kelas I, II, III, IV, dan V semester genap.

SMP/SMPLB/Program Paket B

- Rp375.000 untuk kelas IX semester genap

- Rp750.000 untuk kelas VII dan VIII semester genap.

Baca juga: Daftar 4 Bansos Cair Bulan Juni 2024, Inilah Cara Cek Penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan

SMA/SMALB/Program Paket C

- Rp500.000 untuk kelas XII semester genap

- Rp1.000.000 untuk kelas X dan XI semester genap.

SMK

- Rp500.000 untuk kelas XII semester genap

- Rp1.000.000 untuk kelas X dan XI semester genap.

SMK Program 4 Tahun

- Rp500.000 untuk kelas XII semester genap

- Rp1.000.000 untuk kelas X, XI, dan XII semester genap.

Cara Mengecek Penerima Bansos

Berikut cara mengecek penerima bansos cair bulan Juli 2024, BLT Mitigasi Risiko Pangan, PKH, BPNT, dan bansos beras 10 Kg:

- Buka link: https://cekbansos.kemensos.go.id/.

- Masukkan sejumlah data yang diminta mulai dari nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.

- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.

- Ketik 4 huruf kode (tanpa spasi) yang tertera dalam kotak kode.

- Jika huruf kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru.

- Klik tombol CARI DATA.

- Kemudian akan muncul hasil pencarian apakah nama yang di-input menjadi penerima bansos atau tidak.

Sementara itu, untuk mengecek PIP bisa dengan cara:

- Kunjungi laman resmi SIPINTAR di https://pip.kemdikbud.go.id/home_v1.

- Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom "Cari Penerima PIP".

- Isi hasil perhitungan keamanan yang muncul.

- Klik tombol "Cari Penerima PIP".

- Data siswa yang memenuhi syarat sebagai penerima akan ditampilkan.

Cara Mengajukan Jadi Penerima Bansos

Untuk bisa menerima bansos, seseorang harus terdaftar terlebih dulu dalam DTKS.

DTKS adalah adalah data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan, dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.

DTKS berfungsi sebagai acuan lembaga-lembaga untuk memberikan bantuan sosial, seperti PKH, sembako, PBI JK, dan sebagainya.

Ada dua cara untuk mendaftar DTKS agar bisa mendapatkan bansos, yaitu secara offline dan online.

1. Daftar DTKS secara offline

- Mendaftarkan diri ke desa/kelurahan melalui usuran RT/RW setempat.

- Usulan tersebut akan dibawa ke musyawarah desa atau kelurahan.

- Selanjutnya, usulan itu akan diinput ke Aplikasi SIKS-NG.

- Kemudian, Dinas Sosial akan melakukan verifikasi dan validasi usulan desa/kelurahan.

- Hasil verifikasi nantinya akan difinalisasi Dinas Sosial Kabupaten/Kota

- Selanjutnya, Kepala Daerah akan melakukan pengesahan.

2. Daftar DTKS secara online

Selain offline, masyarakat juga bisa mendaftarkan diri di DTKS dengan cara online melalui ponsel. Berikut caranya:

- Unduh Aplikasi Cek Bansos Kemensos di Play Store.

- Lalu, buka Aplikasi Cek Bansos Kemensos dan klik "Buat Akun Baru" untuk registrasi.

- Masukkan data diri sesuai kolom yang diminta, berupa Nomor KK, NIK dan nama lengkap sesuai KK serta KTP.

- Setelah itu, unggah foto KTP dan swafoto yang tengah memegang KTP.

- Pastikan data diisi dengan benar Kemudian lanjut klik "Buat Akun Baru".

- Cek email verifikasi dan aktivasi masuk dari Kemensos. 

- Setelah proses registrasi berhasil, akses kembali layanan menu di Aplikasi Cek Bansos Kemensos, lalu klik menu "Daftar Usulan".

- Masukkan kembali data diri sesuai petunjuk yang tertulis di kolom.

- Langkah selanjutnya, pilih jenis bansos yang ingin didapatkan.

- Usulan masyarakat itu akan masuk ke sistem SIKS-NG dan diverifikasi serta divalidasi oleh Dinas Sosial.

- Hasil verifikasi dan validasi tersebut akan masuk ke dalam pengesahan Kepala Daerah.

- Selanjutnya, pengesahan Kepala Daerah akan diunggah ke sistem SIKS-NG sebagai bahan pengolahan dan penetapan Kemensos.

Kabar BLT Mitigasi Risiko Pangan

Seharusnya, ada satu lagi bansos cair bulan Juli 2024, yaitu BLT Mitigasi Risiko Pangan sebagai pengganti BLT El Nino yang berakhir pada akhir tahun 2023.

Besaran BLT Mitigasi Risiko Pangan yaitu Rp600.000 dan seharusnya cair untuk tiga bulan sekaligus, yaitu Januari hingga Maret.

Kendati demikian, BLT Mitigasi Risiko Pangan belum cair hingga saat ini.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso pun buka suara terkait BLT tersebut.

Menurutnya, sampai saat ini, pihaknya belum mengetahui perkembang program BLT yang menggantikan BLT El Nino tersebut.

"Saya belum update lagi (terkait BLT Mitigasi Risiko Pangan)," kata dia, ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (17/5/2024), dilansir dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Susiwijono menjelaskan, semula rencana penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan diumumkan sebagai respons dari perkembangan dinamika global dan harga pangan pada awal tahun ini.

Kala itu, pemerintah menilai, dampak dari berbagai sentimen itu terhadap masyarakat masih tinggi, sehingga diumumkan rencana pemberian BLT.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, dinamika yang dihadapi pun bergeser. Urgensi pemerintah pun turut berubah.

"Saya enggak tahu, dari seiring waktu ini kan sudah mulai konteksnya pasti berbeda," ujarnya.

Adapun alokasi anggaran dari program BLT Mitigasi Risiko Pangan sampai saat ini belum tersedia.

Susiwijono mengatakan, penganggaran untuk program BLT yang semula disiapkan untuk periode Januari-Maret 2024 itu masih berada di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Sampai sekarang memang belum ke kita," katanya.

Itulah tadi info PKH tahap 3 2024 kapan cair dan daftar bansos yang cair bulan Juli 2024, ada BPNT hingga PIP.

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkini