TRIBUNKALTIM. CO,MEDAN - Pertandingan pamungkas cabang olahraga Gulat, tim Kaltim menurunkan pegulatnya, Ashar Ramadani mengenakan kostum biru putih bertanding melawan pegulat Jatim Supriono mengenakan kostum merah pada final gulat gaya Greco Roman kelas 97 kilogram putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Rambung Binjai, Kota Binjai, Sumatera Utara, Kamis (19/9/2024). 

Pertandingan dimenangkan Kaltim, medali emas diraih pegulat Kaltim Ashar Ramadani, medali perak diraih pegulat Jatim Supriono, dan medali perunggu diraih pegulat Kalsel Ferdinandus dan pegulat Jabar Muhammad.

Kaltim dinyatakan sebagai juara umum Cabor Gulat PON XXI. Atas kejayaan Kaltim, Pelatih Gulat Kaltim Rudiansyah bersyukur meski tak mencapai target.

Baca juga: Kaltim Posisi 8 PON XXI Aceh-Sumut, Akmal Malik: Apresiasi Perjuangan dan Kinerja Kontingen Kaltim

"Alhamdulilah kita rasakan syukur walaupun tak memenuhi target 6 medalis emas. Raihan kita 5 emas 4perak, 6 perunggu. 

Dari gambaran di PON XXI proyeksi kedepannya pegulat peraih medali emas dan perak akan mengikuti seleksi nasional (seleknas) untuk persiapan Sea Games, " ungkapnya. 

Rudiansyah melanjutkan, Atlet gulat yang ingin berlaga di PON selanjutnya dipersiapkan tim gulat Kaltim. 

"Kita setelah pulang dari PON XXI akan mengevaluasi semua, mana saja atlet yang akan kita siapkan di PON 2028  kemudian pegulat mana yang disiapkan dan diistirahatkan. 

Di gulat tak ada batasan umur selama mampu kita tak akan membatasi atlet itu berprestasi setinggi tingginya, "jelasnya.(*)