Berita Kukar Terkini

2 Langkah Pemkab Kukar dalam Penanganan Ruas Jalan Nasional yang Amblas di Loa Kulu Kaltim

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proyek penanganan jalan amblas di Jalan Poros Tenggarong-Loa Kulu terus dikebut oleh kontraktor pelaksana, PT. Mustika Wijaya Mandiri, Selasa (15/10/2024).

Tujuannya adalah untuk meminta izin penggunaan jalan hauling milik perusahaan tersebut sebagai jalur darurat. 

Jalan hauling ini berpotensi menjadi solusi sementara bagi kendaraan berat yang perlu melintasi area tersebut, terutama dalam situasi darurat atau kebutuhan logistik mendesak.

Proyek penanganan jalan amblas di Jalan Poros Tenggarong-Loa Kulu terus dikebut oleh kontraktor pelaksana, PT. Mustika Wijaya Mandiri, Selasa (15/10/2024). (TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini)

Namun, penggunaan jalan hauling ini akan dibatasi secara ketat, mengingat setiap harinya jalur tersebut dipadati oleh truk bermuatan batu bara.

“Penggunaan jalur ini akan dibatasi karena setiap hari ada 116 truk batu bara yang melintas,” ujar Bambang Arwanto 

Buat Rekayasa Lalu-lintas

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara (Kadishub Kukar), Junaidi, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi dampak lalu-lintas selama proyek perbaikan berlangsung. 

Rekayasa lalu-lintas telah diterapkan, termasuk pemasangan portal dan rambu-rambu untuk membatasi kendaraan besar melintasi jalan yang sedang diperbaiki. Langkah ini diambil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada infrastruktur yang ada.

Baca juga: BPBD Kukar Bangun Jembatan Darurat Atasi Jalan Amblas di Wilayah Hulu Mahakam

“Kami sudah melakukan rekayasa lalu-lintas dan memasang portal untuk kendaraan besar. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah membantu mengurai kemacetan,” ungkap Junaidi. 

Ia juga mengapresiasi kesabaran dan kerja sama warga sekitar dalam menghadapi situasi ini, sambil berharap proyek perbaikan bisa segera selesai sesuai target. (*)

Berita Terkini