Fahmi memperkirakan, rekapitulasi tingkat provinsi bisa rampung antara 8 sampai 9 Desember 2024.
Kalau tanggal 9 sudah selesai atau mungkin bisa di tanggal 8 sudah selesai, rekap di provinsi berjalan dengan lancar saya kira bisa lebih awal.
Kubu calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) melaporkan jajaran KPU DKI Jakarta dan KPU Jakarta Timur ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Kamis (5/12) atas dugaan tidak profesional menyelenggarakan Pilkada 2024.
Komisioner KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah mengatakan pihaknya akan tetap melanjutkan rekapitulasi suara Pilgub Jakarta 2024 meskipun dilaporkan tim Ridwan Kamil-Suswono (Rido) ke Bawaslu dan DKPP.
Dia menilai laporan-laporan itu tidak menghambat tahapan rekapitulasi.
KPU DKI Jakarta akan mempelajari laporan-laporan itu dan memberi jawaban resmi ke Bawaslu dan DKPP.
"Saya kira tidak ada pengaruh ya laporan dari pasangan calon yang melaporkan KPUD ke DKPP, tidak menghambat proses rekapitulasi kami," kata Fahmi baru-baru ini.
3 Paslon
Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.
Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.
Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto.
Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.
Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura
Baca juga: Hasil Real Count Pilkada Jakarta 2024, Timses Ridwan Kamil Minta Pemungutan Suara Ulang, Kata KPU
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram