TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Dinas Perhubungan Mahakam Ulu atau Dishub Mahulu melakukan perencanaan dengan metode 3 strategi jitu menghadapi arus Mudik Lebaran 2025.
Tujuannya tentu saja kegiatan mudik lebaran bisa berjalan lancar, tanpa kendala, aman dan memuaskan bagi seluruh masyarakat di Mahakam Ulu.
Dijelaskan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Mahulu, Papilius Panyu kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (15/3/2025) di Ujoh Bilang, Mahakam Ulu.
Dia mengatakan, menjelang hari raya Idul Fitri, Dinas Perhubungan Mahakam Ulu bersiap menghadapi lonjakan penumpang dan pergerakan barang dengan sejumlah langkah strategis.
Baca juga: Tips Bagi Warga Samarinda, Cara Aman Naik Motor untuk Pulang Kampung Mudik Lebaran 2025
Ada 3 langkah stategis yang akan dilakukan dalam Mudik Lebaran 2025 yakni sebagai berikut:
- Peningkatan Alur Transportasi
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Mahulu, Papilius Panyu, mengungkapkan bahwa upaya ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik, mengingat kapasitas angkutan yang terbatas.
"Yang pertama, untuk peningkatan alur transportasi arus mudik, kita akan bersurat ke provinsi untuk minta tambahan armada kapal. Yang biasanya satu, kita minta tambah satu lagi karena kadang-kadang mepet, itu yang kita khawatir," ujarnya, Sabtu (15/3/2025).
2. Inspeksi Kelayakan Armada Speedboat
Selain itu, Dishub Mahulu juga akan melakukan inspeksi langsung ke lokasi-lokasi tambat speedboat guna memastikan kesiapan armada dan kelengkapan alat keselamatan.
"Yang kedua, kita akan melakukan nanti inspeksi ke masing-masing tempat speedboat ini nambat dan memberikan arahan-arahan terkait dengan keselamatan, peralatan keselamatan," tuturnya.
3. Terbitkan Surat Edaran Penekanan Keselamatan
Tak hanya itu, Dishub juga berencana mengeluarkan surat edaran kepada pemilik kapal dan speedboat agar segera melengkapi dokumen keselamatan.
"Yang ketiga, membuat surat imbauan atau edaran ke pemilik untuk segera melengkapi surat-surat keselamatan," katanya.
Baca juga: Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025, Polresta Samarinda Bakal Gelar Operasi Ketupat
Sementara itu, untuk uji kendaraan roda empat, Mahulu hingga kini masih harus bergantung pada fasilitas uji di Kutai Barat.
"Jadi, sementara ini kita masih numpang uji," ucapnya.
Adapun terkait sertifikasi speedboat, Dishub memastikan bahwa sebagian besar armada sudah memenuhi standar keselamatan.
"Kalau speed, ya, sertifikasinya itu sudah, sudah kita lakukan," pungkasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Dishub Mahulu berharap arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat.
Targetkan Sertifikasi Speedboat
Di tempat terpisah, Dinas Perhubungan (Dishub) Mahakam Ulu menargetkan sertifikasi speedboat yang belum tersertifikasi dapat dilakukan tahun ini.
Meski demikian, keterbatasan anggaran menjadi salah satu tantangan yang dihadapi dalam upaya tersebut.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Mahulu, Papilius Panyu, mengungkapkan bahwa beberapa speedboat telah mendapatkan sertifikasi tahun lalu.
"Untuk sertifikasi speedboat, tahun lalu itu sudah kita lakukan dan sudah keluar sertifikatnya," katanya kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (15/3/2025).
Baca juga: THR Diusulkan Dibayar Lebih Awal, Menhub Dudy: Untuk Mengurangi Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025
Meski demikian, masih ada sejumlah speedboat yang belum bersertifikasi. Dishub Mahulu berencana untuk melanjutkan proses sertifikasi pada pertengahan tahun ini.
"Ada beberapa speedboat yang sudah bersertifikasi, terkait yang belum itu rencananya tahun ini kita mau lakukan sertifikasi," jelasnya.
Namun, efisiensi anggaran membuat kepastian pelaksanaan sertifikasi masih dalam tahap pengecekan lebih lanjut.
"Mudah-mudahan penganggaran kita mendukung karena terjadi efisiensi, ini kita belum cek lagi pastian apakah itu termasuk," tambahnya.
Ia menegaskan bahwa keselamatan transportasi menjadi prioritas utama, sehingga kelayakan armada akan terus diperbarui dan diperhatikan.
"Tapi yang jelas upaya kita untuk keselamatan ini, armada itu selalu kita update supaya sertifikasi dan kelayakannya terjaga," ucapnya.
Sementara itu, terkait uji kendaraan roda empat, Dishub Mahulu hingga saat ini masih harus menumpang uji ke Kutai Barat karena belum memiliki alat uji sendiri.
"Jadi gini, untuk Dishub Mahulu, untuk uji kendaraan itu kan kita masih numpang uji dari Kutai Barat," ungkapnya.
Baca juga: Cara Mengamankan Mudik Lebaran 2025 di Mahakam Ulu Kaltim, Polisi Soroti Layanan Speedboat
Ia pun mengimbau para pemilik kendaraan untuk segera melakukan uji kendaraan ke Kutai Barat.
"Nah, jadi kita akan melakukan imbauan ke pengguna atau pemilik kendaraan roda 4 yang wajib uji agar dapat melakukan uji kendaraannya segera ke Kutai Barat," tuturnya.
Menurutnya, saat ini Dishub Mahulu tengah mempersiapkan sarana prasarana dan Sumber Daya Manusia (SDM) agar bisa melakukan uji kendaraan secara mandiri di masa mendatang.
"Semoga tahun ini peralatan maupun sumber daya manusia kita bisa siap," ungkapnya.
(TribunKaltim.co/Kristina Tindi)