Ramadhan 2025

Niat Puasa Qadha Ramadhan untuk Bayar Utang Puasa, Apakah Boleh Digabung dengan Puasa Syawal?

Editor: Amalia Husnul A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

QADHA DAN SYAWAL - Ilustrasi. Bacaan niat puasa qadha Ramadhan untuk membayar utang puasa Ramadhan. Apakah boleh digabung dengan puasa Syawal? (Grafis TribunKaltim.co via Canva)

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut bacaan niat puasa qadha Ramadhan untuk membayar utang puasa selama bulan suci kemarin.

Sementara itu, salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan di bulan Syawal adalah puasa Syawal. 

Lantas, apakah boleh niat puasa qadha Ramadhan digabung dengan puasa Syawal?

Qadha puasa adalah puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa wajib yang ditinggalkan pada bulan Ramadhan sebelumnya.

Baca juga: Batas Waktu Bayar Utang Puasa Ramadhan, Bacaan Niat Qadha Puasa dalam Tulisan Arab dan Latin

Bagi umat Islam yang memiliki utang puasa Ramadhan diwajibkan untuk menggantinya dengan berpuasa bagi yang mampu melaksanakannya dan tidak ada udzur untuk meninggalkannya.

Sementara, bagi mereka yang benar-benar sudah tidak mampu mengqadha puasa, maka dapat menggantinya dengan membayar Fidyah.

Menurut maklumat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, awal Ramadhan jatuh pada 1 Maret 2025.

Niat Puasa Qadha Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’in fardho syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Syarat dan Ketentuan Qadha Puasa RamadhanBerikut ini syarat dan ketentuan bagi umat Islam yang wajib mengqadha puasa Ramadhan, dikutip dari BAZNAS.

QADHA PUASA RAMADHAN - Ilustrasi. Bacaan niat puasa qadha Ramadhan untuk membayar utang puasa Ramadhan. Apakah boleh digabung dengan puasa Syawal? (TRIBUN BALI/KAMBALI)
  • Wajib mengganti puasa Ramadhan sesuai dengan jumlah hari puasa yang ditinggalkan
  • Waktu mengqadha puasa Ramadhan boleh dilakukan dari Syawal hingga Syaban kecuali pada hari tasyrik dan hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, yaitu Hari Raya Idul Fitri pada 1 Syawal, dan Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah.

Baca juga: Niat Puasa Syawal 6 Hari setelah Idul Fitri 2025, Lengkap Tata Cara, Keutamaan dan Kapan Dimulainya

  • Qadha puasa Ramadhan dapat dilakukan secara beruntun atau terpisah
  • Qadha puasa Ramadhan tidak boleh dibatalkan kecuali ada udzur yang dibenarkan secara syariah
  • Jika tidak membayar utang puasa hingga tiba Ramadan berikutnya, menurut sebagian besar ulama, orang tersebut tetap wajib menjalankan ibadah puasa Ramadan. Namun, harus segera membayar utang puasa tersebut setelah bulan Ramadan berikutnya selesai.

Bolehkah Digabung dengan Puasa Syawal?

Menyikapi pertanyaan ini, beberapa ulama memberikan pandangannya.

Imam al-Syarqawi (w 1227 H) dalam karya besarnya, Hasyiyah al-Syarqawi, menyatakan bahwa seseorang yang berpuasa di bulan Syawal dengan niat qadha atau nadzar, tetap akan mendapatkan pahala puasa sunah Syawal.

Meskipun demikian, pahalanya tidak akan sempurna seperti yang dituntut oleh hadis.

"Bila ingin mendapat pahala puasa Syawal dengan sempurna, harus dilaksanakan dengan niat khusus puasa enam hari Syawal, tidak digabung dengan yang lain." (Hasyiyah al-Syarqawi, juz 1, hlm. 474)

Pendapat senada juga disampaikan oleh al-Ramli (w 1004 H) dalam kitabnya, Nihayatul Muhtaj, yang mengatakan bahwa jika seseorang melaksanakan puasa qadha pada Syawal, dia tetap akan mendapatkan pahala sunah Syawal, namun tidak secara sempurna.

Halaman
123

Berita Terkini