Tribun Kaltim Hari Ini

Strategi 3 Paslon Hadapi PSU Pilkada Kukar 19 April 2025, Siapkan Relawan Hingga Desa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSU PILKADA KUKAR - Jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada 19 April 2025, masing-masing pasangan calon (paslon) tengah menyiapkan strategi untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan ini. (TRIBUN KALTIM)

Dengan mengusung visi Kukar Lebih Baik, paslon 02 akan fokus mengamankan suara untuk mendukung AYL-AZA pada PSU Pilkada Kukar 2025.

Awang Irwan mengatakan, masa kampanye yang terbatas menjadi tantangan paslon. Sehingga waktu dan ruang yang diberikan untuk bergerak sangat mepet sekali.

Namun hal itu tak luput menyurutkan usaha untuk memenangkan kontestasi politik melalui PSU Pilkada Kukar 2025.

"Kembali kepada hati nurani masyarakat Kukar untuk memilih pemimpin yang bersih dan amanah, agar ke depan dijauhkan dari permasalahan di Kukar," pungkasnya.

Tak mau kalah dengan kedua paslon pesaingnya, paslin nomor urut 03 Dendi Suryadi dan Alif Turiadi dalam PSU Pilkada Kukar 2024 menjanjikan program unggulannya untuk menyejahterakan masyarakat Kukar.

Baca juga: 3 Calon Bupati di PSU Pilkada Tasikmalaya 2024 dan Wakilnya, Ai Diantani Gantikan Ade Sugianto

Hal itu disampaikan dalam debat publik PSU Pilkada Kukar, di Gedung Bela Diri, Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kukar pada Rabu (9/4) malam.

Berdasarkan Survei Unit Layanan Strategis Pusat Kajian Otonomi dan Politik Lokal Universitas Mulawarman pada 2024, ditemukan bahwa Indeks Kesejahteraan Sosial secara umum yang ada di Kukar dalam kategori baik, yakni dalam angka 70,29 persen.

Namun dari lima aspek, ada 3 aspek capaian indeksnya masih di bawah angka 70 persen meliputi kesehatan, ekonomi dan pemberdayaan.

Kebijakan Apa yang dilakukan terhadap tiga aspek kesehatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat yang masih memerlukan perhatian khusus.

Calon bupati Dendi Suryadi, menyiapkan strategi dalam mendorong perbaikan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kukar.

Pada bidang kesehatan, Dendi-Alif ingin mewujudkan pelayan kesehatan gratis kepada masyarakat Kukar.

Melihat dari APBD di Kukar yang sangat besar.

Terlebih undang-undang menargetkan 10 persen alokasi dari APBD harus digunakan untuk bidang kesehatan.

Baca juga: Persiapan Pengamanan PSU Pilkada Kukar, Personel Brimob Polda Kaltim Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Kenyataannya, kata Dendi, masih ada masyarakat yang tidak mampu berobat dengan pungutan biaya mahal.

Oleh sebab itu, untuk ke depannya di bidang kesehatan semaksimal mungkin. 

Halaman
1234

Berita Terkini