PSU Pilkada Kukar 2025 ini dilaksanakan dengan menggunakan data dari Pilkada 2024 sebelumnya.
Yakni sebanyak 552.469 daftar pemilih tetap (DPT) dan 1.447 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di Kukar.
Dendi Suryadi
Calon Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nomor urut 03, Dendi Suryadi melangkah mantap menuju TPS 12 di Jalan Danau Melintang, Kelurahan Melayu, Sabtu (19/4/2025) pagi.
Tiba sekira pukul 10.00 WITA, Dendi tampil sederhana namun berwibawa dengan balutan kemeja batik bercorak biru langit, warna yang identik dengan simbol perjuangan pasangannya.
Ia bersama sang istri tercinta menyapa warga dan petugas TPS dengan senyum ramah.
Baca juga: Hari Ini PSU Pilkada Kukar, 3 Paslon Ikut Mencoblos, 572 Personil Gabungan Amankan Jalankan Pilkada
Kehadiran Dendi Suryadi pun tak luput dari perhatian warga dan petugas TPS yang menyambut dengan ramah.
Setelah melalui proses pengecekan identitas dan menerima surat suara, Dendi pun masuk ke bilik suara.
Beberapa menit kemudian, dengan tinta ungu di jari kelingkingnya, ia resmi menyampaikan hak pilihnya sebagai warga negara.
“Saya sudah laksanakan tugas sebagai warga negara, semoga hasilnya yang terbaik bagi warga Kukar,” ucapnya kepada TribunKaltim.co.
Dendi pun mengungkapkan perbedaan perasaannya saat mencoblos pada Pilkada 2024 lalu dengan Pemilihan Suara Ulang (PSU). "Auranya berbeda,” lanjutnya sambil tersenyum.
"Ini bukan pemilihan biasa, PSU ini terasa seperti momen luar biasa ibarat extra territorial demokrasi yang tidak semua daerah alami. Ini memberi kita kesempatan kedua, dan kami datang dengan semangat baru.”
Ia mengakui bahwa situasi politik saat ini sulit ditebak. Namun Dendi tetap menyampaikan optimisme dan keyakinan bahwa rakyat Kukar akan memilih dengan nurani dan harapan akan perubahan.
“Kalau Allah mengizinkan, maka amanah menjadi Bupati Kukar akan ada di tangan saya. Saya mohon doa dan dukungannya saja,” ucapnya.
Lebih lanjut, Dendi mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen pendukungnya mulai dari tim pemenangan, para relawan, hingga partai-partai politik pengusung yang terus setia mendampingi, termasuk dalam proses hukum di Mahkamah Konstitusi.