Breaking News

Jembatan Mahakam Ditabrak Lagi

Tanggapan Pengusaha Pelayaran soal Penutupan Arus Lalu-lintas Air di Jembatan Mahakam I Samarinda  

Pengusaha pelayaran niaga nasional menyambut baik penutupan sementara alur pelayaran di bawah Jembatan Mahakam I Samarinda,

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
JALUR PELAYARAN DITUTUP - Ketua DPC INSA Samarinda, Agus Sakhlan, saat menanggapi penutupan alur pelayaran di bawah Jembatan Mahakam I, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (30/4/2025). Penutupan hanya berlangsung satu hari makanya pengusaha masih bisa mentolerir kebijakan penutupan. (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Indonesian National Shipowners Association (INSA) Samarinda atau organisasi pengusaha pelayaran niaga nasional menyambut baik penutupan sementara alur pelayaran di bawah Jembatan Mahakam I Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur

Menurut Ketua DPC INSA Samarinda, Agus Sakhlan, langkah dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda itu sudah tepat demi kepentingan umum dan keselamatan pelayaran.

"Penutupan kan hanya berlangsung satu hari. Jadi kami masih bisa mentolerir kebijakan ini," ujar Agus saat dijumpai di kantornya, Rabu (30/4/2025) di Samarinda, Kalimantan Timur.

Ia mengatakan informasi penutupan itu sudah mereka terima sejak Selasa 29 April 2025 siang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jembatan Mahakam Samarinda Tertabrak Tongkang Lagi, Saksi Dengar Dentuman Keras

Dengan kondisi ini, Agus berharap seluruh pihak dapat memahami dan bersabar atas kebijakan ini.

"Karena hanya satu hari, kita terima dan ikuti NTM tersebut demi keselamatan dan keamanan pelayaran," tegasnya.

Persoalan ini pun masuk pembahasan dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi II DPRD Kaltim dan para pemangku kebijakan.

JEMBATAN MAHAKAM DITABRAK - BBPJN Kaltim saat melakukan pengujian geometrik di Jembatan Mahakam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (30/4/2025). Ada tiga jenis pengujian yang dilakukan untuk memastikan kondisi dan keamanan struktur jembatan pasca ditabrak tongkang bermuatan batu bara.
JEMBATAN MAHAKAM DITABRAK - BBPJN Kaltim saat melakukan pengujian geometrik di Jembatan Mahakam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (30/4/2025). Ada tiga jenis pengujian yang dilakukan untuk memastikan kondisi dan keamanan struktur jembatan pasca ditabrak tongkang bermuatan batu bara. (TribunKaltim.co/Rita Lavenia)

Jangan Terlalu Lama Ditutup

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle dalam RDP itu menyarankan agar alur pelayaran di bawah Jembatan Mahakam I Samarinda ditutup hingga fender terbangun kembali.

Menanggapi itu, Agus punya pandangan berbeda. 

Menurutnya penutupan alur pelayaran terlalu lama akan berpengaruh pada perekonomian internasional maupun dalam negeri itu sendiri.

Baca juga: Akhmed Reza Fachlevi Ingatkan Dampak Ekonomi Bila Jembatan Mahakam I Samarinda Ditutup

"Banyak yang akan terdampak. Ada pekerja pelabuhan, pekerja bongkar muat, pekerja tambang dan banyak lagi," tegas Agus.

"Artinya kalau mau memberikan punishment, carikan juga solusinya," katanya.

"Menurut kami (INSA) penutupan alur pelayaran dalam jangka panjang bukan keputusan tepat," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved