TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hujan melanda ibukota Provinsi Kalimantan Timur, kontan hal ini membuat beberapa wilayah di Kota Samarinda mengalami banjir dan longsor pada Selasa (27/5/2025) pagi.
Pantauan TribunKaltim.co, tanah longsor melanda akses pemukiman warga di perumahan Talangsari Regency RT 31 Lily 2, Kelurahan Tanah Merah Samarinda Utara Kalimantan Timur, di tengah hujan deras yang berlangsung sejak pukul 5.30 Wita, Selasa 27 Mei 2025.
Menurut penuturan warga, tanah longsor ini nampaknya yang ke-12 sejak pertama terjadi di tahun 2016.
Satu rumah warga kebanjiran, air yang mengalir karena tanah longsor menutup depan rumah warga, Muhammad C Noor.
Baca juga: Waspada Kemarau Basah, BPBD Samarinda Imbau Warga Hindari Daerah Rawan Longsor
“Seingat saya sudah berkali kali sejak 2016 ada 12 kali longsor, rumah saya dan tetangga terdampak dan kawasan sini," bebernya kepada TribunKaltim.co.
Saat ini dia mengawasi rumahnya yang kebanjiran dan dilanda tanah longsor.
Dan tentu saja sangat berharap kepada Pemerintah Kota Samarinda untuk membantu membersihkan akses jalan warga maupun parit yang tertutup tanah longsor.
"Diduga kuat karena tanggul bekas aktivitas tanggul batu bara jebol,” ucap Muhammad C Noor didampingi tetangganya, Wawan.
Baca juga: Warga Korban Longsor di Kukar Kaltim Mengais Puing Kayu Bekas di Reruntuhan Bangunan
Diketahui, sepuluh hari yang lalu pada Sabtu 17 Mei 2025 juga terjadi longsor di lokasi yang sama, kejadian juga dilaporkan Ketua RT, Eri Irawan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda.
Kemudian tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Samarinda mengerahkan alat berat yakni mini excavator dan excavator besar.
Berikut ada 3 truk pengangkut untuk evakuasi tanah longsor dibuang kekawaaan tanah perumahan yang kosong.
Hingga kini hujan masih mengguyur kota Samarinda, warga masih siaga bekerja bakti memotong dahan pohon yang tumbang terseret longsor dan memantau situasi. (*)