TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan kepastian mengenai pencairan Bantuan Subsidi Upah atau BSU 2025 yang sudah dinantikan.
Untuk mengecek pencairan BSU 2025, ada 3 cara cek status penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 yang akan diberikan untuk dua bulan yakni Juni-Juli 2025.
Pemerintah akan mencairkan BSU 2025 untuk pekerja atau buruh dengan upah Rp 3.500.000 atau di bawah Upah Minimum.
Segera cek status penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan yang akan dicairkan Pemerintah.
Baca juga: Lolos Verifikasi BSU Tapi Situs BSU Kemnaker Tidak Bisa Dibuka, Ini Alternatif yang Bisa Dilakukan
Hingga pertengahan Juni 2025, jumlah pekerja yang telah lolos verifikasi baru mencapai sekitar 4 juta orang dari total target penerima sebanyak 17,3 juta pekerja.
Sabtu (21/6/2025), Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga usai menghadiri diskusi publik Double Check di Jakarta, Sabtu (21/6/2025).
Kabiro Human Kemnaker ini mengakui ada keterlambatan pencairan BSU 2025.
Keterlambatan pencairan BSU 2025 ini karena proses pemadanan dan validasi data.
Namun, kini ia memastikan proses tersebut telah rampung dan tinggal menunggu finalisasi.
Sunardi mengatakan, "Target 17 juta tenaga kerja. Sekarang kalau tidak salah, data yang sudah masuk dan verifikasi sudah sekitar 4 jutaan.
Dan para pekerja ini anggota BPJS Ketenagakerjaan aktif."
Kabiro Humas Kemnaker memastikan BSU 2025 segera cair dan meminta para pekerja untuk bersabar.
"Dalam waktu dekat ini (BSU) akan diberikan. Mohon teman-teman pekerja supaya bersabar karena ini adalah wujud perhatian dari pemerintah kepada teman-teman pekerja," ujarnya.
Sunardi menyebut saat ini dana bantuan sudah tersedia dan tinggal menunggu tahapan teknis terakhir sebelum ditransfer ke rekening masing-masing penerima.
Pemerintah menargetkan agar pencairan BSU bisa dimulai pada akhir Juni 2025, paling lambat awal Juli.