TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Program penerapan makanan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) terus disosialisasikan kepada masyarakat secara luas.
Kini, di Kabupaten Kutai Timur telah dilakukan sosialisasi hingga ke kecamatan pelosok atau terjauh dari ibu Kota Sangatta.
Terakhir, Ketua TP PKK Kutai Timur, Siti Robiah usai melakukan kunjungan ke Kecamatan Telen dan Batu Ampar untuk mensosialisasikan program B2SA.
"Di Kutai Timur, sudah disampaikan ke anak-anak sekolah soal makanan B2SA terus juga soal program Isi Piringku agar anak-anak juga tahu apa yang harusnya dimakan," ujar Siti Robiah, istri Bupati Kutim, Kamis (24/7/2923).
Baca juga: Sushi Singkong Ikan Mujair Antarkan Sangatta Selatan Juara Lomba Menu B2SA Kutim
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Diskepang) Kutai Timur, Ery Mulyadi didampingi oleh Kabidnya, Mumin menyampaikan bahwa program B2SA goes to school juga ditambah dengab pemberian makanan tambahan.
Beberapa diantaranya, telur rebus, jus buah dan susu yang diberikan kepada siswa di sekolah-sekolah saat dilakukan sosialisasi B2SA untuk penurunan stunting di Kutai Timur
Adapun sasaran sosialisasi B2SA goes to school yang telah berjalan diantaranya di Kecamatan Busang, Long Mesangat, Sangatta Utara, Sandaran dan Sangkulirang.
"Sasaran kami kepada anak-anak sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga kuliah. Adapun yang kuliah masuk dalam program B2SA goes to campus kemarin kami lakukan di STAIS dan Stiper," jelasnya.
Lebih jauh, pendampingan penerapan makanan B2SA juga dilakukan hingga di tingkat kecamatan sehingga menyasar pada seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Menu Pautela Bawa PKK Telen Kutim Raih Juara Satu Cipta Menu B2SA Kategori Bekal Anak Sekolah
"Sebenarnya ini ada korelasinya dengan penurunan stunting ya, makanya kita ada program pemberian makanan tambahan untuk anak-anak sekolah," ucapnya. (*)