TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Ribuan kader Posyandu di Kota Balikpapan mengikuti kegiatan Jambore Kader Posyandu Tingkat Kota Balikpapan Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Kesehatan, Kamis (31/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung meriah ini menjadi ajang penguatan kapasitas kader, sekaligus mempererat silaturahmi antar kader kesehatan yang menjadi ujung tombak pelayanan di tingkat kelurahan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Alwiati mengatakan, Jambore Kader Posyandu bukan hanya sarana evaluasi, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap dedikasi para kader dalam pelayanan kesehatan dasar, khususnya bagi ibu dan anak.
Baca juga: Cegah Stunting, Kader Posyandu Graha Indah Dapat Pelatihan PMT Lokal dari Poltekba Balikpapan
"Menjadi kader Posyandu bukan lagi sekadar tugas pengabdian, melainkan juga soal kompetensi. Ada 25 kompetensi dasar yang wajib dikuasai para kader, baik melalui pelatihan daring maupun luring," ujar Alwiati.
Selain pelatihan dan diskusi, para peserta juga mengikuti berbagai lomba, simulasi pelayanan Posyandu, hingga berbagi praktik baik terkait pencegahan stunting di wilayah masing-masing.
Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya mendukung program nasional menuju Generasi Emas Indonesia 2045, melalui gerakan Kader Posyandu Bergerak Berantas Stunting. Anak Sehat, Anak Hebat, Indonesia Kuat.
Baca juga: Penguatan Peran Kader Posyandu dan RT di Balikpapan untuk Pengentasan Stunting
Antusiasme peserta terlihat dari semangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Para kader posyandu berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk dukungan terhadap peran penting mereka di lapangan. (*)