Berita Kutim Terkini
Rezeki di Bawah Merah Putih, Kisah Kang Asbo Jajakan Bendera Jelang 17 Agustus
Kisah Kang Asbo menjajakan bendera merah putih di momen jelang 17 Agustus, omzet bisa mencapai 2 juta per hari
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Usai salat Jumat, 1 Agustus 2025, Aas Sutisna, alias Kang Asbo (45) duduk di bawah pohon rindang di pinggir Jalan A.W Syahranie, Sangatta sembari menatap layar handphonenya.
Di dekatnya, berkibar beragam bentuk bendera sang merah putih yang digantung di tali sepanjang kurang lebih 12 meter. Ada beberapa tingkat, tali tersebut dikaitkan antara dua pohon rindang.
Selain itu, bendera segitiga yang disusun berdiri di sebuah tiang, juga dipajang di dekat pohon tempat ia duduk, umbul-umbul namanya.
Kang Asbo yang berasal dari Garut itu sesekali berdiri saat ada pembeli datang ke lapak sederhananya.
Pembeli juga nampaknya melihat bendera yang digantung Kang Asbo, ada juga yang melihat bendera di atas meja yang disediakan Kang Asbo.
Baca juga: 35 Background HUT ke-80 RI Lengkap Link Logo Resminya, Download dan Cetak jadi Banner 17 Agustus
"Kadang mereka (pembeli) ada yang beli, ada yang hanya menawar saja," ujar Kang Asbo nampak malu-malu saat diwawancarai oleh Tribunkaltim.co.
Ketika datang seorang pembeli perempuan, Kang Asbo memberhentikan sesi wawancaranya dan langsung menghampiri pembeli.

Ternyata, setelah bertanya-tanya dengan pembali, Kang Asbo kembali wawancara dengan wajah sedikit berbeda.
"Ternyata hanya nawar saja, itu (umbul-umbul) harganya Rp 35 ribu, tapi ditawar Rp 15 ribu, saya bilang belum dapat mbak," imbuhnya.
Padahal, ia hanya mengambil keuntungan sedikit saja dari penjualan bendera tersebut. Katanya, sejak tanggal 25 Juli 2025 sampai sekarang, ia baru mendapatkan omset penjualan Rp 5 jutaan.
Baca juga: Resmi! Prabowo Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perayaan HUT ke-80 RI
Belum lagi nantinya dipotong untuk setoran dari distributor yang mengambil konveksi bendera di Jawa Barat.
Sebenarnya ia penjual kacamata yang keliling daerah di Kalimantan Timur. Seminggu di Sangatta, lalu pindah lagi di Bengalon selama 2 hari, atau ke wilayah lain.
Sehingga Kang Asbo tidak mengontrak ataupun membeli rumah di Sangatta. Ia lebih memilih menginap di sebuah penginapan Sangatta.
Akan tetapi, setiap momen Kemerdekaan RI, Kang Asbo memanfaatkan untuk menjual beragam bentuk bendera sang merah putih.
Mulai dari bendera merah putih yang kecil, bendera truk, bendera rumahan, background merah putih, umbul-umbul hingga hiasan lainnya.
Baca juga: Jelang HUT ke-80 RI, Pemkab Kukar Bagikan 1.500 Bendera Merah Putih untuk Warga Tenggarong
BPBD Kutim Imbau Ancaman Bencana Karhutla di Musim Kemarau |
![]() |
---|
Pemancing asal Kutim Berhasil Raih 3 Medali Emas di Fornas VIII NTB |
![]() |
---|
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Tegas Tolak Sidrap Masuk Bontang, Mediasi Masih Buntu |
![]() |
---|
Inilah Modus dalam Dugaan Korupsi Aset BUMD Kutai Timur, Kejati Tahan Tersangka MSN |
![]() |
---|
Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto Minta Personel Rawat Kendaraan Dinas Operasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.