TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - MMS Resources, sebagai salah satu pilar dari MMS Group Indonesia (MMSGI), mencatatkan prestasi membanggakan pada ajang 4th Kalimantan Fire & Rescue Challenge (KFRC) 2025 yang diselenggarakan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Emergency Response Team (ERT) MMS Resources berhasil meraih dua penghargaan, yakni 1st Runner Up Winner-Fire Fighting Scenario dan 2nd Runner Up Winner-Flood Water Scenario.

Ajang kompetisi tahunan ini berlangsung sejak 27 Juli hingga 1 Agustus 2025, dan diikuti oleh 14 tim tanggap darurat dari berbagai perusahaan pertambangan se-Kalimantan, serta satu tim tamu dari Sulawesi Tengah.

Melalui berbagai simulasi penyelamatan dan penanganan kebakaran, para peserta diuji kemampuannya dalam merespons kondisi darurat yang menyerupai situasi nyata di lapangan.

KFRC 2025 diselenggarakan oleh Perkumpulan Profesi Tanggap Darurat Pertambangan Kalimantan (PPTDPK) dan Forum Kepala Teknik Tambang Kalimantan Selatan (Kalsel), serta didukung oleh Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Dinas ESDM Kalsel, dan PERTAPINDO.

Baca juga: Pansus PPPLH Gelar RDP Bersama DLH Kaltim dan Biro Hukum

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan budaya keselamatan personel tanggap darurat di industri pertambangan.

Koordinator ERT MMS Resources, Bagus Indrawan, menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan semangat timnya dalam mengikuti kompetisi ini. 

“Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen MMS Resources dalam membangun budaya keselamatan kerja yang kuat dan berkelanjutan. Kami bangga atas kerja keras tim ERT yang tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga semangat kolaboratif dan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat,” ujar Bagus.

Selain menjadi ajang kompetisi, KFRC 2025 juga menghadirkan program sertifikasi tanggap darurat secara gratis melalui LSP Tanggap Darurat PERTAPINDO, serta berbagai kegiatan pengembangan kapasitas personel yang bersifat regular dan berjenjang.

Pada gelaran ini tim ERT MMS Resources yang beranggotakan perwakilan ERT dari PT Multi Harapan Utama (MHU) dan PT Cemerlang Asa Mandiri (CAM), berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan tanggap darurat sebagai bagian penting dari sistem manajemen keselamatan pertambangan. (*)