Berita Viral

Viral! Prabowo Tak Masalah dengan Pengibaran Bendera One Piece, Begini Respons Pedas di Medsos

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BENDERA ONE PIECE - Tangkapan layar yang diambil melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. Baru-baru ini, Prabowo Subianto mengaku tak masalah dengan pengibaran bendera One Piece sebagai bentuk ekspresi masyarakat. Namun, ia justru menuai respons pedas di media sosial. (YouTube/Sekretariat Presiden)

TRIBUNKALTIM.CO - Baru-baru ini, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pandangannya mengenai kisruh pengibaran bendera bajak laut di anime One Piece, Jolly Roger yang menjadi sorotan sepanjang awal Agustus hingga sekarang.

Melalui pernyataan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Prabowo disebut tidak masalah jika bendera One Piece menjadi bentuk ekspresi masyarakat Indonesia.

Namun, Prasetyo menegaskan bahwa presiden tidak ingin jika bendera One Piece disandingkan dengan Bendera Merah Putih.

"Kalau sebagai bentuk ekspresi, it's okay, enggak ada masalah. Tapi, jangan ini dibawa atau dibentur-benturkan kepada, disandingkan, atau dipertentangkan dengan bendera Merah Putih," tegas Prasetyo di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Bendera Merah Putih, sambungnya, harus menjadi satu-satunya bagi anak bangsa terutama menjelang Hari Kemerdekaan.

 

Dalam hal ini, ia mengingatkan jangan sampai ada pihak yang menghasut warga agar lebih memilih mengibarkan bendera One Piece, ketimbang Bendera Merah Putih.

Bagi Prabowo Subianto, kemerdekaan bangsa Indonesia diraih dari hasil perjuangan para pahlawan dan bukan sebuah hadiah. Karena itu, ia mengajak agar seluruh masyarakat dapat mencintai bangsa Indonesia apapun kondisinya.

Soal niat pengibaran bendera One Piece yang melambangkan protes dan kritik terhadap pemerintahan saat ini, politikus Partai Gerindra tersebut mengakui bahwa masih banyak sekali masalah negara yang harus diselesaikan.

"Kita menyadari kok, kita menyadari bahwa memang masih banyak pekerjaan rumah. Masih banyak yang harus kita perbaiki," pungkasnya.

Seperti diketahui bersama, melambungnya bendera One Piece menjelang 17 Agustus 2025 menjadi perhatian masyakat Indonesia hingga ke mancanegara.

Bendera berwarna hitam dengan gambar tengkorak bertopi jerami itu digunakan sebagai simbol protes warga.

Sebelumnya, Menko Polkam Budi Gunawan mengatakan bahwa pengibaran bendera One Piece memiliki konsekuensi pidana karena mencederai kehormatan Sang Merah Putih.

"Konsekuensi pidana dari tindakan yang mencederai kehormatan bendera Merah Putih,” kata Budi, seperti dikutip dari KompasTV.

Lantas, bagaimana pandangan Prabowo Subianto di atas di mata para warganet Indonesia di media sosial?

Tuai Respons Pedas

Halaman
12

Berita Terkini